Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan akan menyebabkan 3 macam penyakit liver pada tubuh kita, fatty liver, hepatitis dan sirosis. Ketika seseorang telah di vonis mengidap penyakit liver akibat alkohol, pengobatan awal yang harus segera di lakukan oleh pasien tersebut adalah dengan berhenti total mengkonsumsi minuman alkohol sama sekali.
Apa Saja Fungsi Liver itu?
Liver atau hati terletak sebelah kanan di atas perut kita, yang mempunyai fungsi diantara lain:
- Menyimpan glikogen (glycogen), zat kimiawi yang berasal dari gula. Bila diperlukan glikogen akan di pecah menjadi glukosa yang akan dilepaskan ke dalam aliran darah.
- Membantu proses pencernaan makanan.
- Memproses obat-obatan yang dikonsumsi oleh seseorang.
- Membuat protein bagi darah (clotting factors).
- Membantu memproses atau menghilangkan kadar alkohol atau racun-racun di tubuh kita.
- Membantu mencerna lemak.
- Apa yang terjadi ketika kita mengkonsumsi alkohol?
Ketika anda mengkonsumsi alkohol, cairan alkohol tersebut di serap ke dalam aliran darah melalui perut dan usus. Semua aliran darah dari perut dan usus pertama kali melewati organ liver dahulu sebelum di edarkan ke seluruh tubuh. Sel liver memiliki enzim (senyawa kimia) untuk mencerna alkohol yang terkandung dalam aliran darah kita. Walaupun memiliki enzim yang dapat menetralisir kandungan toxin dalam alkohol, organ liver kita juga memiliki keterbatasan dalam memprosesnya. Sehingga apabila kuantitas alkohol yang dikonsumsi melebihi dari kemampuan organ liver untuk menetralisir, maka kandungan alkohol dalam tubuh kita akan naik dan menimbulkan gangguan atau penyakit dalam tubuh kita.
Penyakit apa saja yang ditimbulak akibat terlalu banyak mengkonsumsi alkohol?
Apabila anda mengkonsumsi alkohol dalam jumlah banyak dan intensitasnya tinggi, berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan, diantaranya:
- Penyakit liver kronis
- Beberapa ganguan perut
- Peradangan pada pankreas
- Gangguan mental atau depresi
- Impotensi atau gangguan seksual
- Penyakit jantung
- Tekanan darah tinggi
- Kerusakan jaringan syaraf
- Beberapa kondisi kanker (mulut, tenggorokan, hati, usus besar dan kanker payudara)
- Obesitas
- Keguguran pada janin
- Dan ketergantungan alkohol (kecanduan).
Apa Itu Penyakit Hati Alkoholik (alcoholic liver disease)?
Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan akan mengakibatkan tiga tipe penyakit liver dalam tubuh kita, hati berlemak (fatty liver), hepatitis dan sirosis. Ketiga tipe penyakit liver ini dapat menjangkiti pada waktu bersamaan dan kepada orang yang sama pula.
Hati Berlemak (Fatty Liver)
Yang di maksud dengan fatty liver atau hati berlemak ini adalah penumpukan lemak yang terjadi pada sel-sel dalam organ hati kita apabila kita terlalu banyak mengkonsumsi alkohol. Biasanya, fatty liver ini tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya jika orang tersebut berhenti secara total mengkonsumsi alkohol. Akan tetapi, pada sebagian orang fatty liver dapat berkembang menjadi hepatitis.
Hepatitis Alkoholik (alcoholic hepatitis)
Hepatitis adalah penyakit hati (peradangan pada organ hati/liver). Penyakit ini dimulai dari yang ringan hingga tingkat kornis.
- Hepatitis ringan mungkin dalam beberapa kasus tidak menimbulkan gejala sama sekali. Satu-satunya indikasi ialah kadar enzim hari abnormal yang hanya dapat dilihat melalui hasil laboratorium. Namun, dalam beberapa kasus lainnya, hepatitis ringan ini juga bersifat persisten yang secara bertahap dapat merusak fungsi hati dan mengakibatkan sirosis.
- Kondisi hepatitis tahap sedang, akan menimbulkan gejala seperti sering merasa mual, kulit berubah menguning (kadar bilirubin dalam tubuh tinggi) dan terkadang nyeri pada bagian hati.
- Ketika seseorang sudah mencapai tahap hepatitis kronis, seringkali penderita tersebut berujung pada gagal hati. Hal ini dapat menyebabkan warna kulit penderita menguning drastis, terdapat gangguan pembekuan darah, koma hingga kematian.
Sirosis Hepatitis
Sirosis adalah kondisi dimana jaringan sel-sel pada organ hati yang normal berubah di gantikan oleh jaringan parut (fibrosis). Kondisi ini biasanya bertahap (perubaha dari normal ke parut). Jaringan parut dalam hati mempengaruhi struktur normal sel-sel dalam hati dan pertumbuhan kembali sel-sel hati. Sel hati menjadi rusak dan mati dan sebagai gantinya jaringan parut semakin berkembang. Jadi, organ hati secara bertahap kehilangan kemampuannya untuk berfungsi secara baik. Catatan: orang yang tidak pernah mengkonsumsi alkohol pun dapat terkena sirosis hepatitis yang diakibatkan, diantaranya, virus hepatitis B dan hepatitis C.
Sirosis dapat mengakibatkan stadium akhir dari penyakit hati (gagal hati). Namun, dalam kondisi awal terkadang tidak menimbulkan gejala. Tapi karena semakin banyaknya sel-sel normal organ hati yang tidak berfungsi dengan digantikannya jaringan parut, maka gejala pun semakin nampak. Intesitas penampakan gejala sirosis hepatitis pada seseorang tergantung dari berapa banyaknya dia mengkonsumsi alkohol setiap harinya.
Saya divonis menderita hepatitis alkoholik, apa yang saya harus lakukan?
Hubungi kami secepatnya! Semakin lama penyakit anda di biarkan semakin lama pula penyakit anda disembuhkan. Sudah banyak pasien sirosis hepatitis (baik itu akibat alkohol ataupun virus hepatitis) yang sembuh dengan mengikuti Metode Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin. Untuk melihat bukti-bukti mantan pasien penyakit hepatitis kami, silahkan anda klik halaman berikut ini: Bukti Hasil Laboratorium Pasien.
Komentar Terakhir