Bukti Hasil Laboratorium Pasien! pengobatan penyakit hepatitis B, pengobatan penyakit toxoplasma, pengobatan penyakit herpes genitalis (herves simplex virus 2), pengobatan penyakit gagal ginjal, pengobatan penyakit ginjal, dll. Itulah yang ingin kita perlihatkan kepada semua. Dengan mengikuti semua Metode Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin dan atas izin dari Allah SWT, berikut adalah beberapa contoh pasien-pasien yang mengalami perubahan drastis dalam hidupnya…
I. Bukti Hasil Laboratorium Pasien Penyakit Hepatitis B.
A). Ny. Sri Astuti (36 Tahun) – Tasikmalaya
Hasil Laboratorium Ny. Sri Astuti sebelum berobat (Tanggal 08-12-2010), yang menunjukan beliau mengidap penyakit Hepatitis B (HBsAg +); Bilirubin Jauh di atas normal (total: 5.72; Direct: 2.76; Indirect: 2.96); SGOT (1400) & SGPT (1836) jauh di atas normal
Hasil Laboratorium Ny. Sri Astuti, dengan seizin Allah SWT, setelah mengikuti Metode Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin dan mengkonsumsi ramuan pengobatan penyakit Hepatitis B (selama 11 hari / Tanggal 29-12-2010), beliau dinyatakan NEGATIF! dari virus penyakit hepatitis B. Bilirubin berubah menjadi normal; SGOT (104) & SGPT (164) sudah mendekati normal.
B). TN. Usup Jumaeni (43 tahun) – Kalimantan
Hasil Laboratorium TN. Usup Jumaeni (mengidap virus penyakit hepatitis B) sebelum berobat (09-02-2010) : SGOT (497); SGPT (423); HBeAG positif (S/CO: 22.71); HBsAG Positif (Kuantitatif : 23928.00)
Hasil Laboratorium TN. Usup Jumaeni, dengan seizin Allah SWT, setelah mengikuti Metode Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin dan mengkonsumsi ramuan obat tradisional penyakit hepatitis B, hasilnya (03-04-2010): SGOT (60); SGPT (42); HBeAG non reaktif; HBsAG kuantitatif : 549.00.
C). Saudari Masuroh (26 tahun)
Bukti Hasil Laboratorium penyakit Hepatitis B terbaru yang mengijinkan kepada kami untuk dapat dipublikasikan di website tercinta ini. Saudari Masuroh (seorang pegawai swasta) merupakan pasien penyakit hepatitis B Balai Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin, Alhamdulillah setelah mengkonsumsi obat tradisional untuk penyakit hepatitis B dan dengan ijin dari Allah SWT, perubahan yang sangat signifikan telah dirasakan oleh saudari Masurah yang dibuktikan dengan hasil laboratorium. Berikut hasil laboratorium saudari Masuroh sebelum pengobatan dan sesudah mengkonsumsi obat-obatan tradisional untuk penyakit hepatitis B kami:
Hasil Laboratorium (sebelum berobat, tanggal 09-04-2012) di bawah ini Menunjukan bahwa saudari Masuroh positif mengidap virus hepatitis B (HBsAg), dengan ukuran S/CO: 3,156.85
Di Bawah ini Hasil Laboratorium saudari Masuroh setelah mengkonsumsi dua paket obat-obatan tradisional untuk penyakit hepatitis B (tanggal 04-05-2012), menunjukan telah terjadi penurunan jumlah virus hepatitis B (HBsAg) menjadi : 193.08 dan dengan hasil HBV DNA “virus tidak terdeteksi”
D). Tn. Aris Setiawan, 33 Tahun.
Satu lagi, bukti hasil laboratorium pasien Hepatitis B yang bersedia untuk di tampilkan di website kami. Sebelum berobat ke Balai Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin, hasil laboratorium Bapak Aris Setiawan (tanggal 07-02-2013) menyatakan bahwa HbSag Kuantitatif beliau berjumlah 60,931.81. Adapun pemeriksaan Kimia Darah / Faal Hati sebagai berikut: SGOT= 169.0 ; SGPT=443.8 ; Gamma GT=211.2.
Alhamdulillah, di Bawah ini Hasil Laboratorium Bapak Aris Setiawan setelah mengkonsumsi satu paket obat-obatan tradisional untuk penyakit hepatitis B (tanggal 13-03-2013), menunjukan telah terjadi penurunan jumlah virus hepatitis B (HBsAg) menjadi : 420.71 dan dengan hasil Kimia Darah / Faal Hati sebagai berikut: SGOT= 58 ; SGPT=86 ; Gamma GT=56.
E. TN. Rahman (35 Tahun) – Kalimantan Timur
Sebelum Berobat (09-12-2013) hasil laboratorium TN. Rahman menunjukan bahwa dia mengidap virus hepatitis B (HbSag Reaktif) sedangkan nilai SGOT-nya: 233 dan Nilai SGPT-nya: 632. Gambar di bawah ini merupakan hasil lab TN. Rahman sebelum pengobatan di klinik Ny. Djamilah Najmuddin.
Di bawah ini gambar perjalanan hasil laboratorium TN. Rahman selama pengobatan di klinik kami:
Dan, Alhamdulillah, di bawah ini hasil laboratorium (22-02-2014) TN. Rahman yang menyatakan bahwa dia tidak lagi mengidap virus hepatitis B (HbSag Non Reaktif / Negatif).
Di bawah ini TN. Rahman Mengkonfirmasi hasil laboratoriumnya (sebelumnya sudah dinyatakan HbSag Non Reaktif di laboratorium khatulistiwa) di laboratorium yang berbeda (siloam hospital).
F. TN. Dody (28 Tahun) – Kalimantan
Sebelum Berobat (07-09-2015) hasil laboratorium TN. Dody menunjukan bahwa dia mengidap virus hepatitis B (HbSag Reaktif) Gambar di bawah ini merupakan hasil lab TN. Rahman sebelum pengobatan di klinik Ny. Djamilah Najmuddin.
Alhamdulillah, di bawah ini adalah hasil laboratorium (05-01-2016) TN. Dody yang menyatakan bahwa dia tidak lagi mengidap virus hepatitis B (HbSag Non Reaktif / Negatif).
G. TN. Eko (21 Tahun) – Semarang
Sebelum Berobat (04-12-2013) hasil laboratorium TN. Eko menunjukan bahwa dia mengidap virus hepatitis B (HbSag Reaktif) Gambar di bawah ini merupakan hasil lab TN. Rahman sebelum pengobatan di klinik Ny. Djamilah Najmuddin.
Di bawah ini adalah Hasil Laboratorium dalam tahap pengobatan (tahun 2015)
Alhamdulillah, di bawah ini adalah hasil laboratorium (16-01-2016) TN. Eko yang menyatakan bahwa dia tidak lagi mengidap virus hepatitis B (HbSag Non Reaktif / Negatif).
Di bawah ini TN. Eko Mengkonfirmasi hasil laboratoriumnya (sebelumnya sudah dinyatakan HbSag Non Reaktif di laboratorium Pramita) di laboratorium yang berbeda (laboratorium Cito).
H. Tn. A – JKT
Sebelum berobat (24-05-2017) hasil laboratorium Tn. A menunjukkan bahwa dia mengidap virus hepatitis B (HbSAg Reaktif).
Alhamdulillah, di bawah ini adalah hasil laboratorium (09-06-2016) Tn. A yang menyatakan bahwa dia tidak lagi mengidap virus hepatitis B (HbSag Non Reaktif / Negatif).
I. Tn. M
Sebelum berobat (11-02-2018) hasil laboratorium Tn. M menunjukkan bahwa dia mengidap virus hepatitis B (HbSAg Positif)
Alhamdulillah, di bawah ini adalah hasil laboratorium (28-04-2018 dan 14-05-2018) Tn. M yang menyatakan bahwa dia tidak lagi mengidap virus hepatitis B (HbSag Non Reaktif / Negatif).
J. Tn. AB
Alhamdulillah atas ijin Allah SWT ini adalah salah satu dari pasien Kami yang berhasil sembuh dari Hepatitis B dengan hasil Lab Hbsag Negative/ Non Reaktif di tahun 2021.
Alhamdulillah atas seijin Allah SWT banyak sekali pasien Kami yang sembuh sampai Non Reaktif, tapi sangat tidak mudah bagi Kami untuk mendapatkan pasien yang bersedia ditampilkan di Website, dan Kami tetap menghormati privasi pasien-pasien tersebut.
Berikut Hasil Lab dari Pasien Tn. BA sebelum berobat
Dan berikut ini Hasil Laboratorium Tn. BA setelah berobat di Balai Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin yang dinyatakan telah sembuh dari penyakit hepatitis B.
II. Bukti Hasil Laboratorium Pasien Penyakit Herves Simplex Virus (Herpes Genitalis).
A). TN. ‘R’ (30 Tahun) – Herves Genitalis (HSV2)
Satu lagi, bukti hasil uji laboratorium pasien Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin yang memberikan izin kepada kami untuk dapat dipublikasi di website pengobatan tradisional tercinta ini.
Dari sekian ratus pasien Herves Simplex Virus tipe 2 (HSV2) atau yang dikenal dengan herves genitalis, baru kali ini pasien yang berinisial ‘R’ bersedia hasil laboratoriumnya untuk dipublikasikan. Hingga kini, Saudara ‘R’ baru mengkonsumsi 2 (dua) paket obat tradisional Herves Genitalis. Akan tetapi, perubahan yang cukup signifikan telah terjadi dalam tubuhnya yang dibuktikan dengan hasil laboratorium. berikut hasil laboratorium saudara ‘R’:
sebelum berobat berdasarkan hasil laboratorium Saudara ‘R’ menunjukan bahwa Anti HSV2 IgM berjumlah 4.40 (untuk menjadi non reaktive harus berjumlah: < 0.8)
Setelah mengkonsumsi obat tradisional Herves Genitalis dari Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin sebanyak 2 paket dan atas seizin dari Allah SWT, hasil laboratorium saudara ‘R’ menunjukan perubahan yang sangat signifikan yakni penurunan jumlah virus anti HSV2 IgM menjadi 2.34.
B). TN. YU 27 Tahun. Mantan Pasien Herpes Genitalis (HSV 2)
TN Yu, umur 27 tahun memiliki keluhan terpapar infeksi virus herves simplex tipe 2 (HSV 2), di sekitar alat genitalisnya mengalami ruam dan bintil kemerah-merahan yang sangat gatal dan perih. Beliau sudah berobat ke berbagai pengobatan, baik medis maupun tradisional atau herbal, akan tetapi secara laboratorium perkembangan virus herpes yang di derita TN Yu bukan membaik malah semakin ‘menghebat’. Alhamdulillah, dengan seijin Allah SWT, ketika beliau memutuskan untuk berobat ke Balai Pengobatan Ny. Djamilah Najmuddin, hanya dengan satu paket pengobatan, gejala penyakit herpes genitalis yang di deritanya berangsur pulih dan secara laboratorium beliau dinyatakan NEGATIF atau terbebas dari infeksi virus herves simplex tipe 2 baik secara IGg dan IgM. Berikut hasil laboratorium TN Yu.
Hasil laboratorium TN Yu sebelum berobat (tanggal 09-07-2012) menyatakan bahwa HSV 2 IgG sebesar 2,62 dan HSV2 IgM sebesar 1,90.
Hasil laboratorium TN Yu setelah berobat (tanggal 08-08-2012) menyatakan bahwa HSV 2 yang di derita TN Yu NEGATIF! Dengan indeks IgG sebesar 0,73 dan HSV2 IgM sebesar 0,54.
C). Saudara M, 24 tahun – Mantan Pasien Herpes Genitalis (HSV2)
Saudara ‘M’ mengidap penyakit herpes genitalis dengan penanda HSV2 IgM reaktif dan mengalami gejala bintil-bintil merah di sekitar daerah genital (kemaluannya) yang terasa panas dan gatal. Alhamdulillah, dengan seizin Allah SWT, setelah mengkonsumsi 2 paket atau kurang lebih 2 bulan obat herpes genitalis pengobatan Ny. Djamilah Najmuddin, berdasarkan hasil laboratorium, saudara ‘M’ dinyatakan Non Rekatif! Berikuthasil laboratorium saudara ‘M’ sebelum dan sesudah pengobatan.
Hasil laboratorium sebelum berobat (tanggal: 03-02-2012) Saudara ‘M’ dinyatakan reaktif dengan rasio Anti-HSV2 IgM sebesar 1,23. Untuk menjadi non reaktif Rasio IgM harus kurang dari 0,8 (< 0,8).
Dibawah ini bukti hasil laboratorium Saudara ‘M’ setelah berobat ke pengobatan Ny.Djamilah Najmuddin (tanggal: 26-05-2012) menyatakan bahwa rasio anti-HSV2 IgM sebesar 0,70 yang berarti telah Non Reaktif! Gejala herpes genitalis pada tubuh saudara ‘M’ pun telah hilang.
D). TN. IM (26 Tahun) – Mantan Pasien HSV1 dan HSV2
TN. IM sebelum berobat mengidap penyakit herves genitalis akibat HSV1 dan HSV2, secara laboratorium (10-01-2013) menyatakan bahwa: IgG HSV1 : 19,8 dan IgM HSV1 : 5,02. Sementara HSV2 IgG : 9,38 dan IgM HSV2: 1,93. Berikut ini foto hasil labnya.
Setelah mengkonsumsi obat-obat tradisional Herves Simplex ramuan Ny. Djamilah Najmuddin, secara laboratorium (24-09-2013) TN. IM menyatakan: IgG HSV1 : 0,12 dan IgM HSV1 : 0,78. Sementara HSV2 IgG : 0,18 dan IgM HSV2: 0,32. Berikut ini foto hasil labnya.
III. Bukti Hasil Laboratorium Pasien Penyakit Toxoplasma.
A). Nn. Atul Mufidah (18 Tahun) – Bandung.
Hasil Laboratorium sebelum berobat, yang menunjukan Nn. Atul Mufidah mengidap penyakit Toxoplasma (+)
Hasil Laboratorium Nn. Atul Mufidah, dengan seizin Allah SWT, setelah mengikuti Metode Balai Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah dan mengkonsumsi 3 paket ramuan pengobatan penyakit toxoplasma, beliau dinyatakan NEGATIF! Bebas dari virus penyakit toxoplasma
IV. Bukti Hasil Laboratorium Pasien Penyakit Liver dan Gagal Ginjal.
A). TN. Dono (44 tahun) – Gagal Ginjal
Hasil Laboratorium sebelum berobat, yang menunjukan TN. Dono mengidap penyakit Gagal Ginjal dengan tingkatan Albumin / protein 500 (+4)
Hasil Laboratorium TN. Dono, dengan sizin Allah SWT, setelah mengikuti Metode Balai Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin dan mengkonsumsi 3 paket ramuan pengobatan penyakit gagal ginjal, Protein turun menjadi positif 2 (+2)
B). Nn. Nadya 23 Tahun – Penyakit Liver dan Gagal Ginjal
Bukti Hasil Laboratorium terbaru dari pasien kami yang mengijinkan untuk dipublikasikan. Nn. Nadya adalah salah satu pasien kami yang menderita komplikasi penyakit liver dan gagal ginjal. Ketika awal berobat kondisi Nn. Nadya cukup memprihatinkan. Pada bagian perut beliau membesar dan kulit muka serta tangan menguning akibat adanya peradangan liver dan terdapatnya protein di urine Nn. Nadya ini. Alhamdulillah, setelah mengkonsumsi satu paket obat tradisional penyakit liver dan gagal ginjal dari pengobatan tradisional Djamilah Najmuddin, kondisi fisik dan hasil cek laboratorium beliau menunjukan perubahan yang sangat signifikan. berikut hasil laboratorium Nn. Nadya sebelum berobat dan setelah mengkonsumsi satu paket obat tradisional penyakit liver dan gagal ginjal.
Hasil Labortorium Nn. nadya sebelum berobat (tanggal 16-12-2011), menunjukan bahwa: SGOT=692, SGPT=287, GAMMA GT=177, Protein= ++(2), Darah Samar= ++(2), Bakteri= ++(2).
Di bawah ini merupakan hasil Laboratorium Nn. nadya setelah mengkonsumsi satu paket obat tradisional penyakit liver dan gagal ginjal (Tanggal 27-12-2012), menunjukan perubahan yang sangat signifikan: SGOT=31, SGPT=35, GAMMA GT=79, Protein= +(1), Darah Samar= negatif, Bakteri= +(1). perubahan secara fisik pun dirasakan oleh Nn. Nadya, perut beliau sudah tidak membesar (buncit) dan warna kuning dikulitnya sudah tidak tampak kembali.
V. Bukti Hasil Laboratorium Pasien Penyakit HIV AIDS
A). Ny. YW (29 Tahun) – Jakarta
Hasil Laboratorium HIV – RNA (Viraload) Ny. YW (inisial) yang menunjukan beliau mengidap virus penyakit HIV AIDS. Konvensional: > 750,000 Copies/mL dan SI: > 382,500 IU/mL
Hasil Laboratorium HIV-RNA (Viraload) Ny. YW, dengan seizin Allah SWT, setelah mengikuti Metode Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin dan mengkonsumsi ramuan khusus pengobatan penyakit HIV AIDS selama (kurang lebih ) 1 tahun 2 bulan, hasil laboratorium Ny. YW menyatakan bahwa Konvensional: virus tidak terdeteksi; SI: virus tidak terdeteksi.
B). TN. R (30 tahun) – Bandung.
Sebelum berobat (12-09-2012), hasil laboratorium TN. R menyatakan bahwa HIV-1 RNA (Real Time PCR) sebesar 2.81 x 10^2.
Di bawah ini bukti hasil laboratorium TN. R setelah mengkonsumsi obat hiv tradisional Ny. Djamilah Najmuddin (13-11-2012). Hasil laboratorium TN. R menunjukan bahwa virus HIV dalam tubuh TN. R tidak terdeteksi.
C). Ny. E (33 tahun) – Jawa Tengah
Sebelum berobat hasil laboratorium Ny. E menunjukan bahwa HIV RNA Kuantitatif sebesar: 2,77 x 10^6 copies/mI):
Di bawah ini hasil laboratorium Ny. E setelah mengkonsumsi obat HIV tradisional Ny. Djamilah Najmuddin, hasil laboratorium Ny. E menunjukan bahwa virus HIV dalam tubuh Ny. E tidak terdeteksi
VI. Bukti Hasil Laboratorium Pasien Penyakit Human Papiloma Virus (HPV)
A). TN. F
Sebelum berobat (02-05-2014) hasil laboratorium Tn. F. menunjukkan bahwa dia mengidap Human Papiloma Virus (HPV Positive)
Alhamdulillah, di bawah ini adalah hasil laboratorium (13-04-2015) Tn. F. yang menyatakan bahwa dia tidak lagi mengidap Human Papiloma Virus (HPV Negatif).
Contoh-contoh hasil laboratorium diatas tersebut, merupakan sebagian kecil dari begitu banyaknya pasien kami yang kini dapat menikmati hidup seperti sedia kala. Bukti hasil laboratorium pasien kami ini juga yang membedakan Pengobatan Tradisional Ny.Djamilah Najmuddin dengan pengobatan abal-abal lainnya, yang hanya sekedar menampilkan testimonial berupa tulisan-tulisan yang dapat dikarang sendiri. Anda Meminta Bukti? Dengan seijin Allah SWT, kami akan buktikan dengan senang hati bukan dengan janji-janji belaka! Semoga Allah SWT meridloi setiap langkah kita semua. Amin.
Berapa biaya per paket untuk pengobatan hepatitis B?
Mohon maaf untuk biaya pengobatan, silahkan saudara langsung menghubungi Ibu Djamilah di 022-6079822 / 6019822.
terima kasih atas kunjungannya.
salam sehat.
admin..
Boleh tau alamatnya?
Kalau di Jakarta ada?
untuk alamat silahkan klik: KONTAK
mohon maaf Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin tidak membuka cabang di manapun. Adapun di wilayah Jakarta hanya berupa layanan antar Obat atau produk dari kami.
terima kasih atas kunjungannya, Salam Sehat.
admin.
Apakah bisa mengobati penyakit kanker hati dan usus besar
Insya Allah bisa, silahkan berkonsultasi terlebih dahulu dengan menghubungi kami melalui Whatsapp dengan nomor : 081214408050
Berapa biaya per paket untuk pengobatan HIV?mohon untuk mmeminta alamat praktek Ibu Djamilah.
terima kasih
Ibu Djamilah Yang Terhormat,
Nama saya Ak******n, saya penderita hepatitis b. di email ini saya bermaksud utk dapat menjalani terapi penyembuhan penyakit saya, hepatitis b. saya terdeteksi hepatitis b positif sekitar bulan november 2009. Brarti 1,5 tahun lebih saya mengidap hep b. Saat ini saya mengkonsumsi sari buah merah dan spirulina kurang lebih 1,5 bulan. sebetulnya saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan utk proses penyembuhan ini. Mohon bantuan Ibu Djamilah. Saya, mengenal balai pengobatan Ibu Djamilah dari Internet
Ada yang saya ingin tanyakan:
1. Bagaimana saya bisa menjalani terapi Ibu Djamilah dari jarak jauh karena saya sekarang tinggal di kota balikpapan? (Rawat Jalan)
2. Tes apa aja yang bisa saya lakukan utk mengetahui seberapa parah hepatitis B saya? (karena saya tidak memiliki biaya lebih utk pengobatan medis modern)
3. Apakah pasangan suami isteri jika salah satu atau keduanya mengidap hepatitis b tidak diperkenankan memiliki keturunan?
4. Apa yang harus dilakukan jika si ibu positif hep b mengandung?
5. Mohon saran dan infonya?
Sebetulnya banyak yang saya ingin tanyakan, tapi sementara itu dulu.
Terima kasih Ibu Djamilah, mohon bantuannya.
Hormat saya,
A*******in
Balikpapan
Terima Kasih atas kunjungannya ke website kami.
adapun mengenai pertanyaan saudara/i,
1. Mohon maaf untuk mengikuti pengobatan hepatitis kami, kami mewajibkan kepada para pasien untuk datang ke Balai Pengobatan kami, walau hanya awal saja. Karena Metode Pengobatan kami harus dilakukan secara holistik oleh para pasien, berdasarkan hal ini pula, kami mewajibkan para pasien yang hendak berobat untuk datang ke Balai Pengobatan kami. Selanjutnya, apabila penyakit pasien tersebut belum sembuh, ramuan obat-obatan kami dapat di kirim melalui pos / titipan kilat lainnya.
2. Apabila saudara hendak berobat hepatitis ke Balai Pengobatan Ny. Djamilah, tolong saudara siapkan rekam medis / hasil laboratorium terbaru (maksimal 3 minggu), diantaranya: Hematologi lengkap; HBsAg; HBeAG; Viraload (HBV DNA); Bilirubin Total, Direct dan Indirect.
3. Tidak diperkenankan mempunyai keturunan karena kemungkinan besar virus hepatitis B tersebut akan menular kepada anak dari pasangan suami istri yang mengidap hepatitis B. Berdasarkan penelitian dan riset, apabila orang tua mengidap positif hepatitis B, kemungkinan si anak untuk terjangkit hepatitis B kronik sangat besar bahkan hingga sirosis.
4. Dalam kasus ibu hamil positif hepatitis B, mohon maaf kami tidak bisa menanggulanginya. karena obat-obatan hepatitis kami tidak dapat dikonsumsi oleh ibu hamil. Ada baiknya saudara konsultasikan keadaan istri saudara ke rumah sakit atau dokter setempat dan menginformasikan bahwa saudara dan istri merupakan carrier hepatitis.
Adapun hal-hal yang dapat istri saudara (dalam keadaan hamil) lakukan, diantaranya adalah:
* Menghindari obat-obatan yang hepatoksis seperti asetaminofen yang dapat memperburuk kerusakan hati.
* Tidak menggunakan alat pribadi yang dapat terpapar darah dengan orang lain.
Salam Sehat, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
admin.
Ibu,
mohon info bagaimana dengan pasien hepatitis C kronik, apakah telah ada yg sembuh? berapa lama kira2 pengobatannya? terima kasih.
terima kasih atas kunjungannya ke website kami.
pasien hepatitis kami sebenarnya sudah sangat banyak. baik hepatitis A, B dan C (dari mulai yang masih dalam kategori “gejala” hingga kronik bahkan sirosis)
pada kategori “bukti uji laboratorium pasien” ini hanya beberapa yang kami tampilkan, karena kami harus mendapatkan ijin terlebih dahulu dari pasien yang bersangkutan.
seperti halnya, banyak pasien yang bertanya tentang bukti hasil laboratorium penyakit lain (HSV – Herves Simplex Virus, HPV, kanker, dll.), kami tidak dapat mempublikasikan di website kami ini, karena pasien-pasien tersebut meminta untuk di rahasiakan data dirinya. Hal ini sangat kami hargai dan hormati.
untuk permasalahan lamanya pengobatan, hal itu tidak bisa di tentukan dengan pasti.
sebagai contoh pada halaman ini saudari dapat lihat perbedaan dua hasil laboratorium hepatitis Ny Sri astuti dan Tn. Usup Jumaeni. keduanya mengidap penyakit dan virus yang sama yakni hepatitis B (HBsAg). perkembangan kedua pasien ini jauh berbeda. Ny Sri astuti untuk menjadi negatif hanya memerlukan kurang dari satu paket obat hepatitis B (tidak lebih dari 2 minggu). sedangkan Tn. Usup Jumaeni hingga 4 paket obat hepatitis belum negatif (walaupun dengan penurunan jumlah virus hepatitis B dan perkembangan fisik yang sangat signifikan).
sembuhnya pasien dari penyakit sangat bergantung terhadap beberapa faktor (terutama dalam menanggulangi virus):
1. tingkat kekronikan penyakit pasien
2. kepatuhan pasien dalam meminum obat.
3. kepatuhan pasien dalam menjalani pola hidup sehat.
4. tingkatan stress pasien.
berdasarkan 4 faktor di atas tersebut kesembuhan masing-masing pasien akan berbeda-beda. keempat faktor di atas juga tidak dapat dikesampingkan dan berdiri sendiri. sangat percuma apabila pasien berobat ke balai pengobatan kami, akan tetapi beliau tidak menjalankan pola hidup sehat. oleh karena itu, kerjasama antara pengobatan kami dan diri pasien tersebut sangat penting dalam mencapai kesembuhan yang diinginkan oleh pasien.
demikian penjelasan dari kami.
salam sehat,
admin.
Ibu saya ocha 23 tahun dari medan,,, ibu saya ingin bertanya sya ingin mengecek toxoplasma, apabila sya terhinggap virus ini, biasanya pengobatannya brp lama? Dan bs dilaukan dengan jarak jauh?dan saya bsa minta alamat ibu,,, Terima kasih.
terima kasih atas kunjungannya ke website kami ini.
pertama-tama lebih baik di pastikan terlebih dahulu apakah ocha mengidap penyakit toxoplasma atau tidak. jangan berandai-andai. semua harus dibuktikan secara pasti. silahkan ocha mengecek sendiri ke laboratorium terdekat, bisa itu ke rumah sakit atau laboratorium lainnya (prodia, pramita, biotest, dll). contoh untuk pemeriksaan laboratorium toxoplasma bisa ocha lihat di https://backup.djamilah-najmuddin.com/bukti-hasil-laboratorium-pasien.
mengenai berapa lama waktu pengobatan toxoplasma, seperti yang sudah kami jawab di atas mengenai penyakit lainnya, hal itu tidak bisa ditentukan dengan pasti. semuanya bergantung kepada beberapa faktor.
mengenai pengobatan jarak jauh, mohon maaf kami mewajibkan semua pasien kami, baik itu di luar pulau jawa ataupun luar negeri, untuk datang pertama kali ke Balai Pengobatan Tradisional kami. Walaupun hanya pada awalnya saja. dan selanjutnya apabila pasien belum sembuh, maka obat dapat dikirim melalui paket (pos, tiki, dll).
demikian penjelasan dari kami. terima kasih.
salam sehat,
admin.
mau tanya.. di kelamin saya ada benjolan dan terasa gatal.. kira kira itu penyakit apa ya??? saya sudah berobat 5 kali tapi blm ada perubahan… tlong di bls .. trims
Mohon maaf maksud saudara sudah berobat kemana? ke medis atau ke Balai Pengobatan Tradisional Djamilah Najmuddin? apabila anda pasien kami, berapa nomor pasien / kontrol saudara?
mengenai jenis penyakit apa yang saudara alami, itu harus dilakukan cek laboratorium terlebih dahulu. jenis penyakit kelamin apa yang saudara alami.
secara sekilas penjelasan dari saudara, mungkin saja saudara terkena penyakit sifilis atau herpes bisa juga HPV . untuk lebih jelasnya silahkan saudara cek terlebih dahulu ke laboratorium. contoh tes laboratorium untuk sifilis, berapa nilai VDRL dan TPHA saudara atau herpes ( HSV 1 atau HSV 2) IGg IGM-nya reaktif atau non reaktif? Demikian penjelasan dari kami. Terima kasih atas kunjunganya.
Salam Sehat, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
admin.
saya brobat di klinik.. maaf.. saya mau konsultan .. saya cukup takut dengan penyakit ini… Balai Pengobatan Tradisional Djamilah Najmuddin berada dimana ya??? di Balai Pengobatan Tradisional Djamilah Najmuddin bisa mengobati seperti penyakit saya??? thx.. wasssalamm
Mohon tanya, apakah penyakit saya Trombositosis ( kelebihan trombosit ) bisa diobati dengan tuntas ? Pada awal terdeteksi, trombosit saya 1,2 juta padalah normalnya maksimum adalah 400 ribu. Kemudian oleh dokter hematologi, saya harus minumg obat hydrea seminggu 10 tablet. Sekarang trombosit saya sudah menjadi sekitar 450 ribu. Tapi menurut dokter saya harus minum obat ini seumur hidup, karena jika berhenti seminggu saja, trombosit langsung meroket lagi. Mohon advis, karena saya takut efek dari minum obat kimia seumur hidup, dan obatnya mahal. Mohon dijawab, terima kasih………….
Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas kunjungannya ke website pengobatan tradisional kami ini.
Pemakaian obat hydrea ( hydroxyurea / Hidroksiurea ) memang merupakan obat medis untuk penyakit saudara ( penyakit trombositosis / Trombositemi Essensial ). Selain penyakit trombositosis, Obat Hydrea juga dapat diperuntukan untuk penyakit leukimia ( kanker darah ). Berdasarkan paparan dari anda, kami merasa cukup senang dengan kemajuan kesehatan saudara. sesuatu yang patut anda syukuri. Akan tetapi, apabila saudara ingin lepas dari obat-obatan kimiawi, kami siap membantu saudara.
Hingga kini pengobatan tradisional Djamilah Najmuddin belum pernah menangani penyakit trombositosis / Trombositemi Essensial secara langsung. Akan tetapi, kami pernah menangani kasus yang sedikit mirip dengan kasus saudara, yakni penyakit Leukimia ( penyakit kanker darah ). yang dimana dari beberapa pasien penyakit leukimia, salah satu pasien kami menunjukan hasil laboratoriumnya ( selain dari leukosit, eritrosit, hemoglobin, dll. ) yang menyatakan bahwa jumlah trombositnya sangat berlebih, hingga 750,000. Pasien kami tersebut ( Penyakit Leukimia ) sekarang kondisinya jauh sangat baik dari sebelum dia berobat. Bahkan, alhamdulillah kini beliau sudah dapat mengikuti kegiatan sekolahnya (sebelumnya beliau cuti sekolah berbulan-bulan karena kondisi kesehatannya).
apabila saudara ingin berobat ke pengobatan tradisional djamilah najmuddin, lebih baik saudara hubungi Ny. Djamilah langsung di no: 022.6079822 (lihat kolom kontak )
demikian jawaban dari kami.
terima kasih, salam sehat.
admin.
Mohon bantuannya..
Istri saya positiv terinfeksi HPV dan telah 3x dilakukan cauter untuk menghilangkan (membakar) condyloma yang ditimbulkan oleh HPV dimaksud..
yang jadi pertanyaan saya adalah :
1, Bisakah HPV disembuhkan, brapa lama waktu yg dibutuhkan?
2. Karena lokasi saya di jakarta dan kebetulan (maaf) kesibukkan yg lumayan banyak krn anak saya baru berusia 1 bulan, apakah proses pengobatan disana harus melalui antrian panjang? ataukan akan mendapat nomor dan jam antrian yang jelas sehingga kami tidak perlu khawatir dengan kondisi bayi kami apabila terlalu lama menunggu…
3. Berapa kali istri saya harus konsultasi kesana? apa cukup konsultasi sekali lalu sisanya hanya pengobatan saja (pembelian paket obat via pos atau saya yg akan mengambilnya sendiri tanpa istri saya)?
4. Apakah pengobatan ini akan berefek samping dengan kondisi anak saya yang notabene mendapat ASI Eksklusif dari istri saya?
5. Bagaimanakah kelanjutan dari kisah yg ada di testimonial ini, apakah berhasil????
trims..
Regards..
Anonymm
terima kasih atas kunjungannya ke website pengobatan tradisional kami.
1 & 5. Mantan pasien Human Papilloma Virus kami sangat banyak ( baik itu penyakit HPV pria dan penyakit HPV wanita ), akan tetapi hingga kini kami belum dapat mempublikasikan hasil medis mereka. karena mereka pada umumnya meminta untuk dirahasiakan jati diri mereka. kami sangat hargai dan hormati mengenai hal itu.
Mengenai pasien yang dikisahkan dalam berita majalah kesehatan tersebut, terakhir dia mengambil satu paket obat tradisional penyakit HPV lagi ( setelah dinyatakan sembuh oleh pihak medis ) untuk menghindari relaps ( kekambuhan ) penyakit HPV tersebut.
Kesembuhan dari mantan pasien-pasien, kami selalu menggunakan pihak ketiga ( hasil laboratorium atau pemeriksaan medis dokter ) untuk menjaga keobjektivitasan obat kami. Sehingga ketika pasien dinyatakan sembuh pun bukan oleh pihak pengobatan tradisional kami atau si pasien tersebut. Akan tetapi, berdasarkan bukti hasil laboratorium dan atau atas pemeriksaan medis dari dokter.
mengenai laboratorium, kami membebaskan kepada semua pasien untuk di periksa di mana pun. begitupun dengan pihak medis.
2. Untuk menjaga kenyamanan pasien-pasien tertentu, silahkan saudara hubungi langsung Ny. djamilah di nomor 022.6079822. mungkin nanti Ny. Djamilah sendiri yang mengatur jadwal saudara.
3. Seperti yang telah dijelaskan di atas, pengobatan tradisional Ny. Djamilah hanya mewajibkan pertama kali pasien datang ke balai pengobatan tradisional kami. selanjutnya, apabila belum sembuh, obat dapat dikirim melalui agen pengiriman.
4. Obatan-obatan kami hanya tidak bisa dikonsumsi oleh Ibu Hamil. bagaimana dengan balita? mantan pasien kami yang paling muda adalah berumur 3 minggu. sehingga, obat-obatan kami aman dikonsumsi oleh balita sekalipun. begitupun obat-obatan tradisional kami tidak akan mengganggu terhadap ASI. Bahkan, apabila diperlukan, kami dapat meramu obat tradisional untuk membantu melancarkan ASI istri saudara.
apabila ingin konsultasi lebih lanjut, silahkan saudara menghubungi langsung Ny. Djamilah Najmuddin di nomor 022.6079822 ( lihat kolom “KONTAK” di pojok kiri atas )
demikian penjelasan dari kami.
terima kasih, salam sehat.
admin.
Bapak & Ibu yth,
Untuk penyakit jantung bagaimana pak ?
Terima kasih.
terima kasih atas kunjungannya ke website kami..
mohon maaf saudara wawan, bisa dijelaskan lebih lanjut mengenai keluhan penyakit jantung yang di alami?
apakah penyakit jantung koroner atau penyakit gagal jantung dan atau penyakit lainnya yang berhubungan dengan jantung. hal ini harus diperinci lebih lanjut.
demikian penjelasan dari kami. terima kasih.
salam sehat. Admin.
mav saya astri umur 25 tahun….saya punya penyakit tyroid pembengkakan di leher…apa bisa di klinik djamillah najmudin…kira2 brapa lama yah untuk sembuh nya….mav sebelumnya…terima kasih..
Terima kasih atas kunjungannya ke website kami.
1. Apabila saudari astri hendak berobat ke Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin, tolong dibawa rekam medis nya. Sehingga ada bukti konkrit mengenai penyakit saudari astri. Mengenai pembengkakan di leher ada beberapa macam, bisa saja penyakit astri ini TB Kelenjar dan biasanya di sekitar selangkangan pun terdapat pembengkakan. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan rekam medis saudari astri kelak ketika berobat.
2. Untuk lamanya pengobatan, seperti yang telah di bahas di atas, hal ini bergantung terhadap beberapa faktor.
terima kasih, Salam Sehat.
admin.
saya umur 24 thn, 1thn yg lalu mantan suami saya divonis mengidap HIV +. saya sudah menjalani test darah sebnyak 3 kali dan hasilnya non detected.
apa saya benar2 tidak tertular?
kemudian terapi seperti apa yg harus saya jalankan,saya takut tertular PMS karena, stlah berhubungan intim dgn pacar saya, dia mengeluh keluar cairan di penisnya dan terasa perih, apa itu krna trtular dari saya?
kalau saya terapi dari jarak jauh bisa gak?
berapa biaya nya ya? saya tidak bisa menjangkau kalau terlalu mahal.
saya juga minta alamat klinik pengobatan ibu.
terima kasih atas kunjungannya ke website kami.
1. Mengenai apakah anda benar-benar terbebas dari virus HIV atau tidak itu hanya bisa dibuktikan dengan hasil laboratorium. Virus HIV mempunyai masa jeda dalam tubuh seseorang, biasanya berkisar antara 3 bulan ( bisa juga lebih), virus HIV akan terdeteksi ( reaktif atau no reaktif) dalam tubuh seseorang tergantung kondisi imun tubuhnya.
2. mengenai gejala penyakit menular seksual (PMS) yang dirasakan oleh pacar saudara, memang rasa nyeri dibagian penis merupakan salah satu dari ciri penyakit kelamin menular / penyakit menular seksual. Akan tetapi hal ini harus dibuktikan dulu secara laboratorium. apakah penyakit sifilis, penyakit gonorrhea, penyakit herpes, dll. Mengenai siapa yang menulari, belum tentu gejala PMS yang dirasakan oleh pacar anda karena tertular oleh saudari. Bisa saja beliau melakukan aktivitas seksual dengan orang lain dan tertular. Sebaiknya anda dan pacar anda melakukan checkup ke laboratorium mengenai gejala penyakit yang dirasakan.
3. Mengani terapi jarak jauh, seperti yang telah dijelaskan diatas, Kami mewajibkan semua pasien (dalam negeri atau luar negeri) untuk datang ke Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah, walaupun hanya pada awal saja.
4. mengenai biaya silahkan saudari langsung menghubungi Ny. Djamilah.
5. alamat dan no kontak yang bisa dihubungi dapat dilihat di kolom “KONTAK” atau click: https://backup.djamilah-najmuddin.com/alamat-kami
Terima kasih, Salam Sehat.
Admin.
ass, maaf ibu baru2x ini saya dan istri saya dinyatakan terkena virus herves genital setelah di cek dokter..saya kaget banget bu karena di internet penyakit ini tidak bisa di sembuhkan toala/tidak kambuh, secara kami belum punya anak..apakah bisa di dembuhkan secara total & berapa lama pengobatannya & apakah pengobatannya pakai ramuan / mantera, karena kalau pakai mantera saya tidak mau, mohon jawabannya bu, thx
terima kasih atas kunjungannya ke website kami.
Satu hal yang perlu ditegaskan oleh kami, pengobatan kami bersifat TRADISIONAL bukan pengobatan ABAL-ABAL, atau supranatural yang sangat jauh dari akal sehat dan bersifat Musyrik. Kesembuhan pasien kami dibuktikan dengan hasil laboratorium sehingga pembuktiannya bersifat autentik dan objektif (seperti yang saudara lihat beberapa contoh diatas). Karena Pengobatan Ny. Djamilah Najmuddin bersifat tradisional, sehingga obat-obatan pun berasal dari ramuan tradisional (herbal dan hewani) yang kami ramu sendiri dan bebas dari unsur kimiawi. Mengenai Metode Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin secara garis besar dapat saudara baca di : https://backup.djamilah-najmuddin.com/pengobatan-tradisional-djamilah-najmuddin
Bagaimana dengan bukti laboratorium kesembuhan penyakit herves genital mantan-mantan pasien kami? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kami sangat menghormati privasi pasien kami. Hingga saat ini kami belum mempunyai izin dari mantan pasien herves genitalis kami untuk memperlihatkan bukti laboratorium mereka di website tercinta ini. Kecuali apabila saudara berobat kepada kami dan sembuh serta saudara mengijinkan kami untuk mempublikasikannya, dengan senang hati sekali kami akan memposting hasil laboratorium saudara di website ini.
Apabila saudara hendak berobat ke Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin, tolong saudara bawa hasil laboratorium yang menyatakan bahwa saudara mengidap Herves Genitalis (baik itu HSV 1 dan atau HSV 2) serta hasil hematologi lainnya. Diusahakan hasil laboratorium saudara tidak lebih dari 2 minggu sejak hasil laboratorium keluar.
Terima Kasih, Salam Sehat.
admin.
diharapkan semoga ada cabangnya di kota-kota… ditunggu.
Terima kasih atas do’anya. Amiinn… 🙂
pak, utk HIV apakah ada yang penyembuhan nya dlm hitungan bulan atau misalkan dalam 2-3 bulan bisa sembuh?
karena dari data di atas utk utk YNW itu memakan waktu 14 bulan
Terima Kasih atas kunjungannya ke website kami.
Mengenai data-data mantan pasien kami dimulai dari penyakit maag, penyakit paru-paru, penyakit herves genitalis, penyakit kutil kelamin, hingga penyakit HIV AIDS lengkap semua tersimpan dengan rapih di folder data-data pasien kami. Kami tidak bisa menunjukan data-data tersebut tanpa seijin dari pasien kami terlebih dahulu (baik secara lisan ataupun tulisan), karena hal itu merupakan HAK PASIEN yang sangat kami hormati. Mantan pasien HIV kami ( hingga kini) dimulai dari umur 9 bulan hingga umur 55 tahun pun dimulai dari yang jumlah CD4 nya 1 (satu) hingga ratusan (berdasarkan data terakhir jumlah CD4 tertinggi yang berobat ke kami adalah 750).
Mengenai lamanya pengobatan penyakit HIV, sangat bervariasi. Berdasarkan data-data mantan pasien kami, pengobatan Penyakit HIV yang paling cepat adalah kurang lebih 2 bulan (hingga hasil laboratorium menunjukan HIV Viraload: virus tidak terdeteksi).
Akan tetapi, kami tidak bisa memberikan jaminan bahwa semua pasien HIV yang berobat ke kami akan sama hasilnya dengan pasien yang lain. Kenapa? Seperti yang telah dijelaskan di pembahasan sebelumnya, untuk mencapai kesembuhan suatu penyakit, sangat bergantung kepada beberapa faktor yang saling berhubungan satu sama lain. Sebagai contoh, apakah bisa dipastikan dengan mutlak penyembuhan penyakit flu? tentu saja tidak! Ada beberapa orang yang dapat sembuh dalam waktu yang cukup singkat dan ada juga yang harus memakan waktu cukup lama.
Demikian jawaban dari kami. Terima Kasih.
Salam Sehat. Admin.
semoga Allah selalu meridhoi dan membimbing niat dan tujuan baik ibu,amin ya rab
Assalamu’alaikum Bu Djamilah…
Bu Djamilah, saya mau nanya tentang pengobatan Ablatio Retina Mata. Apakah pengobatan tradisional Ibu Djamilah dapat menangani penyakit ini? yang terkena penyakit ini adalah bibi saya.
Saya rudi bu, anaknya bapak herman. mantan pasien jantung koroner tahun 2007. Alhamdulillah bapak sekarang sudah tidak ada keluhan lagi.
mohon di jawab ya bu.. terima kasih…
Ablatio retina mata bukan disebabkan oleh virus, bakteri, kuman atau jamur yang menyebabkan terjadinya manifestasi klinis (penyakit). Definisi ablatio retina adalah a condition when retina is peeled from it’s place (terlepasnya jaringan retina mata dari jaringan penyokongnya). Terjadinya ablatio retina pada seseorang bukan disebabkan suatu penyakit akan tetapi karena faktor bawaan si pasien (dari kecil mengalami ganguan pada mata, minus besar) atau benturan, dll. yang mengakibatkan robeknya retina pada mata.
Sedangkan fokus pengobatan kami adalah pada penyakit organ dalam (seperti: penyakit jantung, penyakit kanker, penyakit tumor, penyakit hepatitis bahkan HIV AIDS) yang tidak berhubungan dengan gangguan fungsi struktural tubuh yang disebabkan oleh gejala alamiah (bukan faktor mikro organisme eksternal; virus, bakteri, jamur, dll.).
Jadi, pada kasus bibi saudara kami tidak memiliki obatnya. Dan yang perlu kami tegaskan Ablatio Retina Mata BUKAN SUATU PENYAKIT YANG MEMERLUKAN OBAT!!! Jadi, apabila ada suatu pengobatan tradisional atau pengobatan alternatif lain yang mengatakan bahwa dapat menyembuhkan ablatio retina, itu merupakan sebuah KEBOHONGAN BESAR / DUSTA!!! Karena, sekali lagi, ablatio retina bukan suatu penyakit. Seperti halnya anda mengalami kecelakaan di jalan yang mengakibatkan telinga, jari atau hidung anda lepas dari tempatnya. satu-satunya jalan adalah operasi (dijahit) kembali kepada tempatnya. Saudara dapat menghubungi rumah sakit-rumah sakit mata terdekat di daerah anda yang menangani khusus tentang kasus Ablatio Retina dan kami sarankan SECEPATNYA! karena, Ablatio Retina Mata apabila tidak ditangani dengan segera, akan menimbulkan kebutaan permanen.
Demikian penjelasan dari kami, semoga bibi saudara diberikan kesembuhan secepatnya. aminn…
Salam Sehat, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
admin.
Ass….Saya mau tanya,Saudara saya 2 Minggu kemarin setelah chek di Rmh sakit ternyata mengidap HIV Reaktif,Tapi kondisi badan nya alhamdulilah masih segar bugar dan tdk ada infeksi dalam apapun..
Kira2,untuk proses penyembuhan menjadi Non Reaktif seperti apa yah ? Dan prosedurnya bagaimana? Apa akan total Non Reaktif seumur hidup nya atau bagaimana ?
Sekian Terimakasih,Wass
Hingga saat ini, hasil laboratorium pasien HIV yang dapat kami tampilkan di website kami adalah hanya sampai “HIV Viraload: tidak terdeteksi”. Kondisi ini belum menunjukan pasien tersebut negatif dari virus HIV.
terima kasih atas kunjunganya. Salam Sehat.
Admin.
Apakah hasil lab pasien2 yg lain memungkinkan untuk kita lihat? Di luar yg sdh ditampilkan di web.
Tidak apa2 bila bagian data diri ditutupi.
Btw cd4 saya terakhir 335. Kira2 bisa brp lama utk nonreaktif ya bu?
Trims,
Romi
Menjaga kepercayaan pasien merupakan hal yang sangat penting bagi kami. Dengan cara apapun (data diri ditutup, dll), apabila kami tidak mendapatkan izin dari pasien kami untuk menampilkan hasil laboratorium mereka di website ini, mustahil kami akan memperlihatkannya.
Terima kasih, Salam Sehat.
Admin.
assalamualaikum Wr, Wb
dari gejala dan ciri2 fisik penyakit sy menderita Herpes genital, bagaimna pengobatan di klinik ibu? apakah tanpa ada cek lab bs datang langsung? apa bs membeli obat langsung? dan berapa lama untuk pengobatan herpes genital?
mohon penjelasannya, sebelumnya terima kasih.
terima kasih atas kunjungannya.
gejala dan atau ciri-ciri berbagai penyakit menular seksual sangat mirip satu sama lain, bisa saja anda tidak mengidap herpes genitalis akan tetapi penyakit sifilis atau HPV pada pria. Dan apabila ternyata anda memang mengidap herpes genitalis, maka harus dipastikan terlebih dahulu apakah HSV 1 (herpes simplex tipe 1) atau HSV 2, atau bahkan dua-duanya. Berdasarkan hal inilah semua pasien penyakit kelamin pengobatan tradisional Ny. Djamilah Najmuddin wajib hukumnya untuk membawa hasil laboratorium. Kenapa? karena kami bukan pengobatan abal-abal, yang meramu obat sebuah penyakit beradasarkan perkiraan atau asumsi belaka. Jadi, mohon maaf, sebelum anda berobat ke pengobatan tradisional Djamilah Najmuddin, harus dipastikan terlebih dahulu (secara laboratorium) anda mengidap penyakit apa. Saran dari kami, sebaiknya anda memeriksakan diri anda ke laboratorium terdekat untuk melakukan pemeriksaan dimulai dari: HSV1 dan HSV 2 (IGg & IGM), Gonorrhea, Sifilis (VDRL & TPHA) dan penyakit kelamin menular lainnya.
Saudara tidak perlu takut hasil laboratorium saudara ditampilkan oleh kami di website ini. Apabila kami tidak mendapatkan ijin dari saudara maka, KAMI JAMIN, TIDAK AKAN PERNAH KAMI TAMPILKAN ATAU KAMI PERLIHATKAN KEPADA SIAPAPUN!. Sebagian kecil contoh hasil laboratorium pasien diatas kami tampilkan, itupun setelah ada ijin dari pasien-pasien kami. Sehingga, sekali lagi kami tegaskan, rahasia data diri saudara kami jamin.
mengenai masalah berapa lama pengobatannya semua tergantung kepada beberapa faktor, seperti yang telah dijelaskan di atas (pembahasan sebelumnya).
kalau tanpa ke lab, namun sdh dipastikan dr dokter bisa gak? alamat dimana? terimakasih
Terima Kasih atas kunjungannya ke website kami.
1. Saudara/i sakitnya apa?
2. Kalau untuk masalah penyakit yang disebabkan oleh virus, walaupun sudah divonis atau dipastikan oleh medis (dokter) bahwa anda mengidap suatu penyakit, tetap saja kami akan merekomendasikan untuk diperiksa terlebih dahulu ke laboratorium. Kenapa? yang pertama, untuk lebih memastikan dengan jelas bahwa anda mengidap suatu penyakit tertentu. Kedua, sebagai tolak ukur pengobatan, baik untuk kami ataupun pasien itu sendiri. Sehingga, pasien sendiri dapat melihat dengan jelas bukti autentik keefektifitasan obat-obatan tradisional kami yang di buktikan dengan hasil laboratorium tersebut.
Demikian penjelasan dari kami.
Salam sehat selalu, Admin.
Saya penderita Hepatitis C, mau tanya pemeriksaan Lab apa saja yg dibutuhkan untuk berobat kesini? Tolong juga diinformasikan alamat prakteknya serta hari dan jam praktek.
terima kasih atas kunjungannya..
1. pemeriksaaan laboratorium faal hati (SGOT dan SGPT)
2. hematologi rutin
3. anti-HCV
4. Klinik Pengobatan Ny. Djamilah Najmuddin buka praktek setiap hari dimulai pukul 09.00 (sembilan pagi) hingga pukul 17.00 (lima sore)
5. Untuk informasi lebih lanjut ( alamat, denah lokasi, nomor telepon) silahkan saudara klik kolom “alamat kami”.
Terima Kasih, Salam sehat.
Admin.
Subhanallah..
Semoga semua yang berobat mendapat kesembuhan total kembali dan penyakit tidak akan datang lagi.
Semoga Rabb memberi rahmat dan rahman-Nya. Amin
cocok sekali jika ada cabang dibeberapa kota besar, walau kecil tapi pastinya sangat membantu pasien yang tidak mampu untuk datang langsung. Seperti anak kecil, orang tua renta, atau pasien yang tidak mampu lagi berjalan. Semoga ilmu dari Allah yg diberikan pada Ibu djamilah-najmuddin bisa diturunkan/diwariskan ke generasi berikutnya agar tidak punah.
saya menderita hepatitis b, dengan gejala belum nampak namun istriku sudah saja imun, daoatkah hepatitis saya negatif, mohon pencerahan n info obat kirim jarak jauh, saya Di blitar, jawa timur
pertanyaan saudara sudah di bahas di : https://backup.djamilah-najmuddin.com/metode-pengobatan-penyakit-hepatitis-b
Assalamualaikum.
Saya dari Malaysia. Teman wanita saya mengidap HIV. Saya ingin membawanya ke Bandung untuk mendapatkan rawatan dari Ny. Djamilah. Apa persediaan yang saya perlu lakukan sebelum mendapat konsultasi pengobatan dari Ny. Djamilah? Jarak yang terlalu jauh membuatkan kami perlu membuat persediaan rapi sebelum ke Bandung. Terima kasih.
1. Terima Kasih atas kunjungan anda ke website kami.
2. Hasil laboratorium yang harus anda bawa ketika hendak berobat ke balai pengobatan kami, diantaranya: (a) CD4 Count; (b) HIV RNA Viraload (Jumlah Virus HIV); (c) Hematologi Lengkap.
Demikian Penjelasan dari kami.
Salam Sehat, Admin.
hasil lab awal VDRL 1/2 DAN TPHA 1/80… setelah pengobatan 3x suntik dari dokter spesialis KK hasilnya VDRL 1/1 TPHA 1/80 kok tetap positif ya?… apakah ada kemungkinan Sembuh.
Apabila anda berobat ke dokter, sebaiknya anda konsultasikan keluhan anda ke dokter tempat anda berobat. Penyakit sifilis dinyatakan sembuh apabila hasil laboratorium VDRL dan TPHA anda negatif.
bisakah pengobatan jarak jauh (Jakarta)? Mungkin pertamakali kami harus datang ke klinik Ibu, namun untuk seterusnya bisakah hanya menerima kiriman obat saja?
Kami tak memiliki banyak waktu luang untuk meninggalkan jakarta.
terima kasih.
Memang demikian. Kami mewajibkan pasien untuk datang ke klinik kami, hanya pada awal pengobatan saja. Apabila pasien tersebut belum sembuh, maka obat-obatan dapat dikirim melalui jasa pengiriman.
Terima kasih atas kunjungannya.
Salam sehat, Admin.
Saya 3 minggu yang lalu di rawat karena sakit perut di ulu hati dan perih di lambung dan kembung perut serasa begah dan panas, selama dirawat diadakan pengeceken darah,rontgen,USG hasilnya normal semua, akhirnya saya diperbolehkan pulang,kata dokter hanya sakit maag, tapi sampai sekarang asam lambung saya masih naik, perut masih terasa kembung, begah ,perih walau sudah diisi makanan, kata dokter maag tidak bisa sembuh total apakah benar, apakah saya bisa pesen obatnya aja tidak harus datang ke sini , saya ada di bekasi. terima kasih
Kami mewajibkan pasien untuk datang ke klinik kami, hanya pada awal pengobatan saja. Apabila pasien tersebut belum sembuh, maka obat-obatan dapat dikirim melalui jasa pengiriman.
Terima kasih atas kunjungannya.
Salam sehat, Admin.
Mohon informasi, saya wanita 24 tahun, saya pernah mengidap penyakit GO (Gonore) dan herpes genital pada usia 23 tahun. Untuk pengobatan yang pertama saya pernah lakukan di rumah sakit, dan saya pernah disuntik di bagian pantat kiri dan kanan. Setelah itu pengobatan saya lanjutkan di dokter spesialis kulit dan kelamin. Hasil lab terakhir saya dinyatakan sembuh untuk penyakit GO (Gonore) oleh dokter spesialis saya, namun untuk penyakit herpes genitalnya meskipun lukanya sudah sembuh, dokter saya berkata bahwa herpes tidak bisa disembuhkan total dan akan kambuh jika saya dalam keadaan imunitas menurun dan tidak bersih. Dan itu memang benar, penyakit saya sering kambuh, terutama jika saya sedang menurun daya tahan tubuhnya. Sering kali juga herpesnya kambuh ketika saya selesai melakukan hubungan suami istri dengan pasangan saya, atau ketika bagian-bagian di lekukan pantat dan sekitar vagina lecet, pasti herpesnya kambuh. untuk mengatasi masalah ini saya selalu menggunakan salep acyclovir dosis 5%. Saya jadi ketergantungan dengan salep acyclovir 5%. yang saya mau tanyakan apakah penyakit herpes saya tersebut bisa sembuh total dan tidak kambuh lagi? saya sangat takut sekali karena saya pernah membaca bahwa bayi yang lahir dari wanita yang mengidap penyakit herpes genital akan lahir cacat.Saya ingin mempunyai anak yang normal dan sehat. apa yang harus saya lakukan agar saya bisa sembuh total dan tidak kambuh lagi? Jika saya ingin berobat ke tempat pengobatan anda, apa saja yang harus saya siapkan? mohon jawabannya. Terima kasih sebelumnya
1. Apabila anda hendak berobat, lakukan pemeriksaan laboratorium terlebih dahulu. Bagaimana kondisi HSV1 dan HSV2 anda (baik IgG dan IgM nya)?
2. Mengenai, apakah seseorang dapat pulih dari penyakit herves simplex, pertanyaan ini sudah di bahas di: pengobatan herpes simplex
1. Apakah hasil laboratorium HIV AIDS pasien anda di atas tersebut tidak pernah mengkonsumsi ARV (obat resmi hiv dari pemerintah yang diberikan secara gratis) selama berobat di pengobatan anda?
2. Apakah obat-obatan tradisional anda sudah memiliki ijin resmi edar dari BPPOM indonesia?
1. Kami merupakan Balai Pengobatan Tradisional resmi yang terdaftar di Dinas Kesehatan Kota Bandung. Selain itu, kami pun terdaftar sebagai anggota dari ASPETRI (Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia) dan APALI (Asosiasi Pengobat Alternatif Indonesia) yang mempunyai ijin asosiasi dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri.
Sehingga, pengobatan tradisional Ny. Djamilah Najmuddin bukan pengobatan tradisional abal-abal yang tidak ada ijinnya. Alamat klinik kami tertera dengan jelas, begitupun dengan terapis yang berada di klinik kami memiliki ijin tertulis dari Dinas Kesehatan Kota Bandung dan kedua Asosiasi tersebut (ASPETRI dan APALI) dan kebetulan salah satu anak dari Ny. Djamilah Najmuddin memiliki ijin praktek dokter/medis di klinik tradisional kami.
Dalam setiap melakukan pengobatan di klinik tradisional kami, setiap pasien (apapun penyakitnya) tidak di rekomendasikan mengkonsumsi obat-obatan dan atau suplemen lain (baik itu herbal/tradisional maupun obat kimia/medis). Merujuk kepada pertanyaan anda, apakah pasien HIV kami mengkonsumsi ARV atau tidak selama mengikuti pengobatan tradisional kami? Kami jawab dengan tegas, Pasien kami tidak diperbolehkan mengkonsumsi obat-obatan lain selain obat-obatan tradisional ramuan Ny. Djamilah Najmuddin.
Apakah orang yang positif HIV dilarang mengkonsumsi ARV oleh kami? Kami tidak melarang orang yang positif HIV mengkonsumsi ARV, Silahkan saja. Terserah mereka apakah mereka mau mengkonsumsi ARV atau tidak. Hal itu merupakan hak mereka yang tidak bisa di ganggu gugat. Akan tetapi, apabila mereka memutuskan untuk berobat ke klinik tradisional kami, mohon maaf, semua obat-obatan selain ramuan dari Ny. Djamilah Najmuddin tidak boleh dikonsumsi (baik itu ARV dan atau obat herbal lainnya). Apabila mereka tidak mau atau keberatan dengan syarat ini, silahkan cari pengobatan tradisional yang lain. Tidak ada paksaan dari kami kepada pasien tersebut. Anda mau berobat ke klinik kami, inilah syaratnya. Apabila anda tidak mau, silahkan berobat ke yang lain. Sederhana, take it or leave it.
Kami selalu tegaskan kepada semua pasien kami, baik itu yang positif HIV, hepatitis B, Herpes genitalis, dll. Anda mau berobat kemanapun silahkan saja. itu hak anda. Anda sendiri yang mengeluarkan biayanya. Apakah anda mau berobat ke dokter, sinshe, tabib, habib, kyai atau bahkan dukun sekalipun, itu merupakan hak anda. Akan tetapi, ketika anda memutuskan untuk berobat ke suatu tempat, anda harus mempunyai tolak ukur dalam pengobatan anda (sebelum dan sesudah pengobatan). Dan tolak ukur yang objektif adalah hasil laboratorium.
Apabila dalam satu paket/terapi/bulan pengobatan secara labortorium anda mengalami perubahan yang signifikan, lanjutkan pengobatannya. Akan tetapi, apabila setelah anda melakukan satu paket/terapi/bulan pengobatan dan hasilnya tidak memuaskan, tinggalkanlah pengobatannya.
2. Pertanyaan kedua adalah, apakah obat-obatan tradisional Ny. Djamilah Najmuddin memiliki ijin edar dari BPPOM RI? Jawaban kami adalah TIDAK ADA dan TIDAK PERLU!
Kenapa? Karena Sesuai dengan Undang-undang kesehatan menyatakan bahwa kewajiban untuk mempunyai ijin edar dari BPPOM RI adalah apabila klinik tradisional kami memproduksi obat-obatan tradisional yang dapat dijual secara bebas dan umum. Sedangkan klinik tradisional Ny. Djamilah Najmuddin bukan Produsen Obat-obatan Tradisional!
Obat-obatan tradisional kami berupa racikan dan ramuan yang di racik pada saat itu juga yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Oleh karena itu juga kami tidak membuka cabang di manapun. Karena bahan baku obat-obat tradisional kami sangat terbatas, yang hanya di tujukan untuk pasien yang membutuhkan saja.
Pada bulan februari 2014 kami pun kedatangan tamu dari BPPOM RI pusat, mereka melakukan penyuluhan terhadap klinik pengobatan tradisional kami. Dan pada saat itu, mereka menegaskan bahwa obat-obatan tradisional kami tidak perlu memiliki ijin dari BPPOM, karena klinik kami bukan produsen obat dan obat-obatan kami tidak dijual bebas akan tetapi bersifat racikan atau ramuan yang di buat secara mendadak dan disesuaikan dengan kondisi pasien pada saat itu juga.
Saya postif HIV dan saya ingin berobat ke klinik Ibu Djamilah. Tapi, dengan syarat saya ingin melihat hasil laboratorium pasien-pasien lainnya (selain yang ditampilkan di website ini), bagaimana? Saya tunggu jawabannya!
Data hasil laboratorium pasien kami bersifat pribadi dan sangat confidential. Jangankan anda sebagai calon pasien kami, LSM (Spiritia), Dinas Kesehatan, BPPOM bahkan Menteri Kesehatan sekalipun tidak mempunyai hak sedikitpun untuk melihat data laboratorium pasien kami.Haram hukumnya bagi kami untuk membuka data pasien-pasien, apabila mereka tidak mengijinkan untuk diperlihatkan kepada siapapun.
Saran kami, apabila anda ragu terhadap pengobatan tradisional kami, jangan berobat ke kami. Tidak ada masalah sedikitpun bagi kami. Silahkan, anda berobatlah ke pengobatan lain yang anda yakini dan kami do’akan semoga anda mendapatkan kesembuhan atas penyakit anda. Amiinn..
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kepada Yth Ibu Djamilah Najmuddin, saya mengetahui situs Ibu dari teman saya. Teman saya positif HIV dan dia lagi berobat ke Pengobatan Ibu Djamilah. Alhamdulillah kondisi teman saya membaik dan sekarang sudah bisa bekerja kembali seperti sedia kala.
Saya mau bertanya bunda, kebetulan saya mempunyai gejala-gejala yang mirip dengan penyakit HIV. Apabila saya dinyatakan positif HIV juga, apakah saya bisa langsung berobat ke Bunda?
Mohon jawabannya ya bunda.. saya tunggu. Terima Kasih.
Wassalam…
Hal yang perlu diperhatikan adalah, buktikan terlebih dahulu apakah anda positif atau tidak. Jangan menyimpulkan suatu penyakit dari gejala saja. Karena gejala satu penyakit dengan penyakit lainnya terkadang mirip bahkan sama. Oleh karena itu, buktikanlah secara laboratorium apakah anda positif atau negatif HIV.
Pemerintah sudah sangat baik telah menyediakan obat-obatan secara GRATIS untuk para penderita HIV di seluruh Indonesia. Obat-obatan gratis (ARV) ini tersedia di semua Rumah Sakit Umum di kota anda masing-masing. Saran kami, lakukanlah pengobatan secara medis terlebih dahulu, buktikanlah secara laboratorium apakah dengan mengkonsumsi ARV kondisi anda membaik atau tidak (CD4 dan Viraload HIV RNA). Mayoritas pasien-pasien pengobatan tradisional kami adalah para penderita HIV yang memang tidak bisa mengkonsumsi obat-obatan ARV. Mungkin teman anda termasuk yang tidak bisa mengkonsumsi ARV sehingga beliau berobat kepada balai pengobatan kami.
Terima kasih atas kunjungannya. Salam Sehat Selalu.
asalamualaikum wr wb mau tanya kalau berobat ke sana apa harus ada janji dulu atau langsung ke tempat praktek? terima kasih
silahkan hubungi langsung klinik kami dinomor telpon 022.6079822
Alhamdulillah GERD dengan polip lambung sembuh tidak sampai 1 bulan dan hasil CEA normal…ibadah di bulan Ramadhan Alhamdulillah lancar…barakallahu fiika
Masih ada kah klinik ini sampai sekarang? Smpai tgl 31 maret 2019 ini ? Mhn jawabannya
Masih ada, untuk fast respon, silahkan hubungi kami melalui Whatsapp dengan nomor : 081214408050
Berapa kira2 dana awal yang harus kami persiapkan buk? Soalnya kami jauh dr padang.. Mhn bantuan nya..
Baik, untuk bertanya banyak hal, silahkan hubungi kami melalui Whatsapp dengan nomor : 081214408050