Satu lagi penyakit seksual yang menular yaitu penyakit menular seksual Human Papilloma Virus (HPV). Bagi wanita yang mengidap Virus ini dapat menyebabkan penyakit kanker serviks. Sejauh ini, ada banyak sekali jenis Human Papilloma Virus (HPV) dan setidaknya ada 30 jenis HPV yang dapat menyerang kelamin pria maupun wanita. Saat ini, virus HPV dapat dicegah dengan penggunaan vaksin HPV.

Vaksin untuk mencegah berkembangnya penyakit seksual Human Papilloma Virus (HPV) ini bernama vaksin Gardasil. Hanya saja, sampai sekarang, vaksin ini masih dalam tahap penyempurnaan karena banyak laporan tenatang efek samping penggunaan vaksin ini. efek samping dari penggunaan vaksin ini sebagian besar merupakan efek samping ringan seperti nyeri, demam, maupun kemerahan di daerah yang disuntik. Sedangkan efek samping berat bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu, perlu perhatian khusus dan harus dilakukan oleh ahlinya sebelum menyuntikkan vaksin HPV ke tubuh seseorang.

liputan Majalah mantan pasien HPV Pengobatan Ny.Djamilah

liputan Majalah mantan pasien HPV Pengobatan Ny.Djamilah

Virus HPV ini merupakan virus yang menyebabkan penyakit kanker serviks atau kanker leher rahim. Jika manusia terjangkit penyakit kanker leher rahim, akan ada sejenis benjolan–benjolan di sekatar area ini. jika menyerang perempuan, penyakit ini biasanya terdapat pada area cervix, anus, vulva, dan vagina. Sedangkan pada pria, penyakit menular seksual Human Papilloma Virus biasanya akan tumbuh di daerah sekitar penis dan sela selangkangan. Keluhan yang biasa dialami antara lain rasa gatal–gatal, sakit, panas, dan lain – lain. Human Papilloma Virus ( HPV ) ini banyak sekali jenisnya. Human Papilloma Virus ( HPV ) tipe 16 dan 18 adalah penyebab penyakit kanker serviks, sedangkan Human Papilloma Virus ( HPV ) adalah penyebab penyakit kelamin jengger ayam atau penyakit kutil kelamin.

Untuk perempuan, penyakit menular seksual Human Papilloma Virus (HPV) biasanya akan muncul di awal usia 20an. Sedangkan pada pria, penyakit kutil kelamin ini biasa muncul di awal usia 20an sampai akhir usia 20an. Akan tetapi, bagi yang sudah berumur lebih dari 30 tahun pun tidak menutup kemungkinan dapat terjangkit penyakit kelamin ini, terutama bagi pihak-pihak yang beresiko tinggi tertular penyakit seksual Human Papilloma Virus (HPV).

Penyakit menular seksual Human Papilloma Virus (HPV) ini sangat mudah sekali menyerang manusia. Walaupun si penderita dan orang yang belum terjangkit penyakit ini hanya melakukan hubungan seksual sekali saja, si pasangan yang belum terjangkit pun bisa jadi akan langsung terjangkit penyakit kelamin seksual yang disebabkan Human Papilloma Virus (HPV) ini. Itulah sebabnya kenapa para pekerja seks komersial dan pelaku seks bebas sangat mudah sekali terjangkit virus berbahaya yang disebabkan virus HPV. Jadi, sebaiknya perlu waspada dengan penyakit seksual Human Papilloma Virus (HPV) berbahaya ini.

Jangan suka berganti–ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual. Selalu mendekatkan diri dengan Tuhan akan mencegah kita untuk melakukan hal–hal yang dilarang agama yang pada akhirnya akan merugikan diri sendiri. Penderita penyakit seksual Human Papilloma Virus (HPV) tidak hanya akan menderita beban fisik, tapi juga akan menderita beban mental dari dalam diri sendiri dan lingkungannya. Setiap orang pasti tidak ada yang terjangkit virus berbahaya ini. oleh karena itu, menjaga kebersihan diri sendiri merupakan titik awal untuk mencegah terjangkitnya berbagai macam penyakit menular seksual Human Papilloma Virus ( HPV ) dan mempunyai hidup lebih baik.
penyakit menular seksual human papilloma virus
Jika sangat khawatir akan terserang penyakit ini, penyakit yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) dapat dicegah dengan menggunakan sejenis vaksin. Vaksin ini akan dapat memproteksi diri kita dari empat macam virus Human Papilloma Virus (HPV) sekaligus, yaitu tipe 6, 11, 16, dan 18. Berdasarkan informasi yang beredar saat ini, vaksin ini sangat bagus untuk mencegah terjangkitnya penyakit menular seksual Human Papilloma Virus (HPV) serta melindungi tubuh dari terjangkitnya penyakit kanker lain yang biasa menyerang vulva dan vagina.