Pencegahan kanker usus secara alami sebenarnya sudah ada dalam tubuh kita sendiri, yakni dengan adanya flora dalam usus kita. Sebelum membahas lebih jauh tentang fungsi flora usus dalam pencegahan kanker usus, kita akan membahas kinerja tubuh kita terlebih dahulu.

Sebenarnya kita harus menjaga kesehatan seluruh tubuh, bukan hanya usus. Usus merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting dalam metabolisme tubuh. Dalam usus terjadi proses penghancuran bahan makanan menjadi unsur yang sangat kecil, sehingga bisa diserap dalam tubuh untuk penopang berlangsungnya kehidupan.

Belum banyak disadari bahwa berfungsinya usus secara maksimal, diperlukan kerja sama dengan makhluk lain, yaitu flora usus. Flora usus terdiri dari beberapa jenis kuman yang sangat diperlukan agar makanan dapat dicerna dengan baik, bisa memproduksi beberapa vitamin penting dan asam lemak rantai pendek yang bisa memperbaiki peredaran darah halus di usus, mencegah berkembang biaknya jamur dan kuman yang jahat dan mencegah kanker usus.
pencegahan kanker usus
Namun, kebiasaan mengonsumsi makanan rendah serat, terutama yang tidak larut, terlalu banyak asupan gorengan, terutama yang digoreng dalam minyak tidak jenuh ganda yang dipanaskan lebih dari 100 derajat celsius atau dipakai lebih dari sekali, konsumsi bahan makanan mengandung zat warna, pengawet, serta bahan beracun lain, justru bakal merusak kelangsungan hidup flora usus. Akibatnya, usus bakal berpenyakit dan berkembang menjadi kanker usus.

Padahal bila usus berpenyakit, tentu akan ada banyak gangguan yang bisa muncul dan sangat bervariasi, dari jenis derajat, sampai berat penyakitnya, mulai dari tidak bisa buang air besar, diare kronis, gangguan pencernaan, bau mulut sering kentut, bahkan sampai terjadi penyumbatan saluran usus.

Mengonsumsi makanan tinggi serat, terutama sayur dan buah segar, bukan sayur maupun buah yang sudah diawetkan, sesedikit mungkin mengonsumsi gorengan, cermat dalam penggunaan antibiotika, bahan pengawet makanan, dan bahan yang dapat mematikan flora usus, akan menyelamatkan anda dari kanker usus.

Kiat Pencegahan Kanker Usus

Berikut ini beberapa beberapa cara tentang cara pencegahan kanker usus besar:

  • Hindari makanan tinggi lemak, protein, kalori, seperti daging merah merupakan langkah awal dari pencegahan kanker usus
  • Konsumsi vitamin E, D dan asam folat.
  • Cukupi juga kebutuhan kalsium untuk menekan kanker.
  • Konsumsi buah dan sayur setiap hari.
  • Jangan merokok atau segera hentikan kebiasaan merokok.
  • Lakukan kolonoskopi dan polipektomi bila ada polip dalam usus kita.
  • Lakukan skrining dengan tes darah samar sejak usia 40 tahun.

Siapa Berisiko Tinggi Terkena Kanker Usus

Di Amerika Serikat, risiko berkembangnya kanker usus dalam sisa hidup seseorang mencapai angka 7 persen. Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko tersebut antara lain:

Usia

Risiko ini meningkat seiring bertambahnya usia. Kebanyakan kasus terjadi di usia 60-70 tahun. Sementara kasus yang muncul di usia 50-an biasanya karena penderita memiliki riwayat keluarga menderita kanker usus.

Adanya polip (pertumbuhan epitel yang membentuk tonjolan) usus

Khususnya adenomatous polyp, berpotensi menjadi kanker. Pengambilan polip akan mengurangi risiko selanjutnya.

Riwayat kanker

Seseorang yang pernah didiagnosis dan dirawat akibat kanker usus sangat berisiko mengalami kanker usus / kolon di masa selanjutnya. Para wanita yang pernah menderita kanker ovarium, uterus, atau payudara juga berisiko tinggi mengalami jenis kanker ini.

Keturunan

Keturunan menjadi salah satu penyebab seseorang terkena resiko kanker usus.

Merokok

Menurut penelitian, para perokok memiliki risiko lebih tinggi menderita kanker kolorektal dibanding bukan perokok.

Kerap makan daging merah

Sementara asupan buah, sayuran segar, dan ikan sangat sedikit. Bulan Juni tahun 2005, sebuah penelitian dilakukan oleh European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition. Hasilnya, konsumsi daging merah dan daging yang sudah diproses, sementara asupan serta rendah, sangat berisiko menderita kanker kolon.

Kurang aktivitas fisik

Mereka yang aktivitas fisiknya kurang, juga sangat berisiko menderita kanker kolorektal / kanker usus besar.

Virus

Paparan virus seperti virus papiloma menyebabkan terjadinya kanker kolorektal.

Konsumsi alkohol berlebihan

Minuman yang beralkohol bukan hanya menambah resiko terkena penyakit kanker usus apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.

Rendahnya asupan selenium

Semoga dengan adanya artikel kesehatan ini dapat membuka wawasan saudara mengenai pencegahan kanker usus.