Anggur merah merupakan tanaman perdu merambat yang berasal dari Amerika, sebuah negara republik di kawasan Kaukasus selatan, berbatasan dengan Turki, Iran dan Georgia. Sementara budi daya Vitis Vinifera ini sudah dikembangkan di Timur Tengah sejak 4000 SM.

Teknologi pengolahan buah anggur yang berwarna merah ini menjadi minuman pertama kali dikembangkan bangsa Mesir pada 2500 SM. Dari Mesir, budidaya dan teknologi pengolahan anggur merah masuk ke Yunani dan menyebar ke daerah Laut Hitam sampai Spanyol, Jerman, Prancis dan Austria.

Sejalan dengan petualangan Colombus, anggur merah mulai menyebar ke Meksiko, Amerika Serikat, Afrika Selatan. Asia termasuk Indonesia dan Australia. Penyebaran ini menjadikan anggur punya beberapa sebutan seperti grape di Eropa dan Amerika, pu tao di Cina dan anggur di Indonesia.

Rasanya yang asam manis dan kandungan seratnya yang tinggi di percaya baik untuk kesehatan. Buktinya, WHO menggolongkan anggur dalam jenis buah sehat penurun kolesterol karena kandungan serat larut dalam air (soluble fiber) yang tinggi, seperti halnya yang terdapat pada wortel, jeruk dan apel.

Beberapa penelitian menggungkapkan, buah berwarna hijau, hitam, dan merah ini mengandung zat antioksidan yang efektik untuk meredam risiko penyakit kanker payudara.

Produk fermentasi anggur merah dalam bentuk laboratorium memperlihatkan efek memperpanjang umur, seperti yang diperoleh bila seseorang mengurangi kalori dalam makanannya. Selain itu, kandungan polifenol dalam buah anggur, terutama yang berwarna merah, dapat memberikan efek positif bagi kesehatan pembuluh darah jantung.manfaat anggur merah

Satu lagi zat berkhasiat dalam buah anggur merah, yakni hormon melatonin. Selama ini melatonin hanya diketahui terdapat pada manusia dan hewa mamalia yang dibentuk dari glandula pineal di otak, traktus gastrointestinal, dan retina. Hormon melatonin bermanfaat untuk mengatasi gangguan tidur atau penyakit insomnia. (dari berbagai sumber).