Jenis-jenis hepatitis sangat penting kita ketahui, sebagai lanjutan dari artikel sebelumnya, mengenai ciri-ciri hepatitis dan pengertian hepatitis.

jenis-jenis hepatitisJenis-jenis hepatitis perlu anda mengerti agar Anda dapat terhindar dari penyakit hepatitis ini. Ada beberapa macam penyakit hepatitis yang perlu anda pelajari dan ketahui agar anda dapat menghindarkan dari menyebarnya penyakit hepatitis tersebut. Berikut beberapa diantara jenis-jenis Hepatitis yang ada:

Jenis-jenis hepatitis

Penyakit Hepatitis A (VHA)

Yang pertama yang termasuk jenis hepatitis ringan, yaitu Penyakit Hepatitis A (VHA). Penyakit Hepatitis A ini termasuk dalam kategori penyakit hepatitis yang ringan, akan tetapi wajib untuk diketahui dan dihindari karena jenis hepatitis A ini dapat menjadi penyebab menyebarnya penyakit hepatitis lainnya.

Hepatitis A ini ditularkan melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Penyakit ini juga dapat ditularkan melalui perorangan. Oleh karena itu Anda harus berhati-hati jika anda memakan makanan atau meminum minuman yang anda beli apalagi membelinya di pinggir jalan, anda perlu mengetahui juga makanan dan minuman seperti apa yang telah terkontaminasi agar anda dapat menghindarinya.

Penyakit Hepatitis B (VHB)

Penyakit hepatitis yang kedua yaitu hepatitis B (VHB). Hepatitis B merupakan penyakit hepatitis yang termasuk ke dalam kategori berat. Dikatakan termasuk dalam kategori berat karena penderita penyakit hepatitis B ini dapat mengalami kematian yang dikarenakan terjadinya kanker hati atau yang disebut juga dengan Sirosis serta akibat dari kerusakan yang terjadi pada fungsi hati.

Cairan-cairan tubuh seperti air mani, air ketuban, air liur, atau pun cairan dari vagina juga dapat menjadi media penyebaran hepatitis B ini. Pada intinya jenis hepatitis B ini dapat tertular melalui cairan yang ada pada tubuh dan juga melalui kontak darah. Untuk menghindarinya, salah-satunya cara adalah menghindari hubungan seksual yang bebas.

Penyakit Hepatitis C (VHC)

Penyakit hepatitis yang ketiga adalah hepatitis C (HVC). Jenis-jenis hepatitis C ini dikategorikan ke dalam penyakit hepatitis yang berat, karena virus dari jenis hepatitis C ini dapat masuk ke dalam tubuh seseorang dikarenakan antibody atau sistem kekebalan pada tubuh tidak dapat menghancurkan dan tidak dapat menahan virus-virus yang dibawa oleh hepatitis C tersebut.

Setelah virus hepatitis C ini masuk ke dalam tubuh, virus tersebut akan tinggal dalam waktu yang cukup lama, sehingga gejala-gejala dari penyakit hepatitis C ini dapat diketahui dalam jangka waktu yang juga lama, sekitar kurang lebih antara 10 tahun bahkan sampai mencapai 15 tahun, setelah itu baru lah virus hepatitis C ini memunculkan gejalanya.

Penyakit jenis ini dapat ditularkan melalui hal-hal yang berhubungan dengan darah, misalnya saja jarum suntik yang dipakai secara bergantian, berhubungan badan (tanpa menggunakan kondom), Gunting kuku, sikat gigi dan lain sebagainya. Untuk menghindarinya sebaiknya anda berhati-hati dalam penggunaan alat-alat yang berhubungan dengan darah, misalnya saja gunting kuku yang dipakai secara bersamaan, sebaiknya dihindari karena dari gunting kuku tersebut dapat tertular jika pemakai gunting kuku yang sebelumnya ketika menggunting kuku terdapat darah akibat dari gunting kuku yang terkena kulit dan luka.

mengenal jenis-jenis hepatitis

mengenal jenis-jenis hepatitis

Penyakit Hepatitis D

Penyakit hepatitis yang keempat adalah hepatitis D ( HVD ). Virus ini akan dapat menyebar pada seseorang yang disebut sebagai pecandu obat-obatan terlarang. Penyakit hepatitis D ini dikategorikan sebagai ‘pelengkap’ dari jenis hepatitis B, yang dapat mengakibatkan virus hepatitis B menjadi lebih kuat.

Jenis-jenis hepatitis D ini bisa saja tidak memperlihatkan gejala. Andaikata ada gejalapun, mirip dengan gejala pada penyakit hepatitis B ( VHB ). Meskipun bervariasi, namun gejala klinis penyakit hepatitis D ( VHD ) umumnya lebih parah di banding gejala hepatitis lainnya. Berikut ini gejala nonspesifik penyakit hepatitis D ( VHD ):

  • Rasa lelah yang terus-menerus (fatique)
  • Letih lesu (lethargy)
  • Mual, kadang muntah
  • Warna kekuningan pada kulit dan putih mata (jaundice)
  • Warna gelap pada urine dan fases (dalam kondisi sudah parah)
  • Munculnya hepatitis fulminan merupakan gejala yang parah dari jenis-jenis hepatitis D ( VHD ).

Cara penularan jenis-jenis hepatitis D (VHD ) mirip dengan penularan penyakit hepatitis B ( VHB ), diantaranya:

  • Hepatitis D hanya bisa menginfeksi mereka yang mengidap hepatitis B. Dan kolaborasi VHD dan VHB yang berkembang menjadi kronis, sangat berpotensi menular selama hidup si penderita.
  • Hepatitis D dapat ditularkan melalui jarum suntik
  • Penyakit Hepatitis D dapat ditularkan dari ibu ke bayinya di saat melahirkan
  • Penularan penyakit hepatitis D secara seksual tidak seefektif penyakit hepatitis B

Penyakit Hepatitis E

Jenis-jenis hepatitis yang kelima yaitu hepatitis E ( HEV ). Penyakit hepatitis jenis ini dapat disamakan dengan virus hepatitis pada penyakit hepatitis A. Penularannya pun melalui air yang sudah terkena virus hepatitis, dalam hal ini adalah air yang telah terkontaminasi.

Penyakit Hepatitis E juga biasanya ditularkan melalui feses penderita. Karena itu banyak ditemukan di negara-negara dengan sanitasi buruk seperti Afrika dan Amerika Tengah, juga beberapa di Asia. Meskipun dianggap tidak ganas, namun penyakit hepatitis E bisa menjadi penyakit fatal terutama pada wanita hamil.

Seperti juga jenis-jenis hepatitis lainnya, umumnya penderita penyakit hepatitis E juga mengalami warna kekuningan (jaundice) pada kulit dan mata, urine yang berwarna gelap, feses yang pucat. Gejala-gejala lainnya seperti rasa lelah, sakit pada otot dan tulang punggung, dan tidak ada nafsu makan yang umumnya dirasakan oleh penderita penyakit hepatitis lain, tidak terlalu dirasakan oleh penderita penyakit hepatitis E. Masa inkubasi penyakit hepatitis E sekitar 40 hari, biasanya bervariasi antara 15-60 hari. Setelah itu baru timbul gejalanya.

Umumnya mereka yang baru kembali dari negara-negara yang dikenal “memiliki” penyakit hepatitis E, bisa tertular atau membawa virus terserbut pulang. Namun akhir-akhir ini diketahui bahwa penyakit hepatitis E ( HEV ) dapat ditularkan oleh hewan babi (British pigs). Ini disinyalir terjadi di negara Inggris. Karena itu, kini dikenal bahwa penyakit hepatitis E ( HEV ) dapat ditularkan oleh manusia ke manusia maupun dari hewan (babi) ke manusia. Terutama babi di Inggris.

Penyakit Hepatitis F

Penyakit hepatitis yang keenam ialah hepatitis F( HFV ). Penyakit hepatitis F ini juga sama dengan penyakit hepatitis B, yang menjadi pembeda dari Hepatitis F dan Hepatitis B ini adalah dari virus yang dibawa oleh masing-masing jenis hepatitis tersebut.

Penyakit Hepatitis G

Jenis-jenis hepatitis yang ketujuh adalah Hepatitis G ( HGV ). Hepatitis jenis ini termasuk dalam kategori jenis hepatitis yang baru ditemukan oleh para ahli sehingga sifat-sifat dan gejala-gejala dari penyakit hepatitis ini belum diketahui banyak.

Ada baiknya anda mulai menghindari sejak dini terhadap penyakit hepatitis tersebut dan melakukan berbagai pencegahan yang perlu, apalagi anda sekarang sudah mengenal jenis-jenis hepatitis 🙂