Gejala sakit maag yang paling umum adalah rasa nyeri di bagian atas perut. Mengevaluasi kesehatan tubuh anda sangatlah penting dilakukan untuk dapat segera mengetahui apa yang terjadi sebelum penyakit yang anda derita menjadi semakin parah. Di bawah ini, saya akan coba memaparkan beberapa gejala penyakit maag yang paling banyak ditemui.

Gejala sakit maag yang pertama adalah rasa nyeri dan rasa seperti terbakar yang samar, yang menggerogoti bagian atas perut penderitanya, yang terkadang akan membaik setelah makan, atau justru malah semakin buruk setelah si penderita penyakit maag menyantap makanan.

Adapun gejala sakit maag yang kedua adalah nyeri atau perih yang hanya muncul sesekali pada bagian kiri atas perut dan di belakang. Rasa sakit terasa seperti berjalan dari perut sampai kebelakang.

Gejala sakit maag lainnya yang juga kerap muncul adalah rasa sakit yang tajam dan menusuk seperti teriris-iris di bagian dalam perut anda. Apabila anda menderita sakit maag, anda juga kemungkinan akan mengalami rasa seperti kepenuhan atau lazim disebut begah, setelah atau bahkan di tengah-tengah saat anda makan.

Gejala sakit maag yang banyak ditemui pada pasien penderita penyakit maag termasuk diantaranya rasa mual yang berkepanjangan, muntah-muntah dan kehilangan nafsu makan secara drastis. Anda yang mengalami gejala ini, akan segera kehilangan berat badan dan mengakibatkan semakin menurunnya kondisi kesehatan anda.

Mengalami sensasi kembung di perut yang mengakibatkan anda bersendawa terus-terusan juga merupakan salah satu gejala penyakit maag yang perlu untuk anda ketahui. Meskipun bersendawa dapat mengurangi rasa begah di dalam perut yang kembung, rasa lega itu hanya berlangsung sementara. Anda akan tetap menyimpan banyak gas di dalam perut sehingga anda menjadi terus menerus bersendawa. Dan tentu saja ini bisa amat sangat mengganggu.

Gejala sakit maag yang lebih serius ditunjukkan dengan adanya darah dalam tinja anda. Apabila anda tiba-tiba menemukan sedikit darah dalam tinja anda, atau tinja anda berubah warna menjadi hitam, anda patut untuk lebih waspada karena mungkin penyakit maag yang anda derita sudah sampai ke tahap yang mengkhawatirkan / penyakit maag kronis.

Untuk mengurangi gejala penyakit maag seperti yang tercantum diatas, yang tentunya dapat sangat mengganggu kualitas hidup anda, cobalah untuk membatasi pemakaian bumbu-bumbu kimiawi ( monosodium glutamate) yang dapat mencetuskan sakit maag. Bumbu atau rempah-rempah seperti kayu manis, bawang merah, cengkeh dan bawang putih lebih bagus untuk mentralisir kadar gas dalam lambung anda yang menderita sakit maag.

Apabila anda terbiasa minum alkohol, segera hentikan kebiasaan buruk itu. Alkohol hanya akan memperburuk gejala sakit maag yang anda derita. Kelola stress anda dengan cara yang tepat dengan selalu berusaha untuk berpikir positif. Latihan aerobik juga terbukti efektif dalam meningkatkan denyut jantung. Hal ini akan meningkatkan gerakan otot usus, sehingga memungkinkan pergerakan limbah melalui usus menjadi jauh lebih lancar.

Selain banyak belajar untuk menambah pengetahuan anda tentang apa yang sebaiknya kita makan, adalah lebih penting lagi untuk mengikuti waktu makan secara ketat. Makan dengan porsi kecil tapi sering, adalah solusi yang baik untuk para penderita sakit maag.

Meskipun, makan terlalu sering juga dapat meningkatkan risiko keasaman. Minum Jus Bayam juga dianggap efektif untuk meredakan gejala penyakit maag. Lainnya, gejala penyakit maag juga dapat dikurangi dengan mengkonsumsi makanan khusus diet sakit maag yang rasanya sedikit hambar dan meliputi kentang, nasi atau bubur nasi dan air kelapa.

Gejala sakit maag dapat sangat bervariasi dalam kasus-kasus maag akut dan kronis. Kasus akut biasanya hadir dengan keparahan peningkatan pembakaran dan ditandai dengan gejala penyakit maag yang dapat menyebabkan mual dan muntah. Kasus-kasus maag kronis umumnya memiliki kehilangan bertahap nafsu makan, kepenuhan setelah makan, nyeri tumpul atau tidak ada rasa sakit sama sekali.

Anda sangat disarankan untuk menemui ahli pengobatan yang terpercaya apabila selama seminggu atau lebih mengalami satu atau beberapa gejala sakit maag tersebut.