Penyakit menular seksual merupakan penyakit yang umum dewasa ini di selurah dunia. Kurang lebih terdapat 20 jenis penyakit menular seksual, diantaranya, yang banyak terdapat kasus, adalah: Chlamydia, Genital Herpes, Gonorrhea, HIV (Human Immunodeficiency Virus), Human Papilloma Virus (HPV), Syphilis, and Trichomoniasis. HIV adalah penyakit menular seksual yang paling berbahaya, dan apabila seseorang sudah menunjukan gejala penyakit menular seksual HIV, wajib dengan segera untuk dilakukan tindakan pengobatan yang holistik.

Beberapa orang mempunyai potensi yang tinggi untuk tertular penyakit menular seksual, diantaranya adalah: pihak yang sering aktif secara seksual dan sering ganti-ganti pasangan, pihak yang mempunyai kehidupan biseksual (mempunyai ketertarikan seksual terhadap pria maupun wanita), penyakit menular seksualdan kaum gay (pria yang melakukan hubungan seksual dengan pria). Kaum gay mempunyai potensi yang tinggi tertular penyakit menular seksual, karena berdasarkan riset, mereka berkecenderungan melakukan aktivitas seksual yang beresiko dan tidak aman.

Pada umumnya, gejala penyakit menular seksual baik laki-laki maupun perempuan adalah:

  • Rasa sakit atau gatal di kemaluan,
  • Muncul benjolan, bintik atau luka di sekitar alat kemaluan,
  • Keluarnya cairan yang tidak biasa seperti nanah dari kemaluan,
  • Terjadinya pembengkakan di pangkal paha dan
  • Rasa sakit pada perut bagian bawah

Rasa sakit atau gatal di kemaluan ini perlu pencermatan. Ada kalanya rasa sakit dan gatal ini hanya karena kuman atau kotoran yang ada di sekitar kemaluan dan bukan merupakan penyakit menular. Apabila memang karena kuman, rasa gatal ini tidak akan berlangsung lama karena segera hilang setelah kemaluan di cuci dengan sabun. Hal ini berbeda dengan gatal yang dirasakan jika penyebabnya adalah penyakit menular seksual. Rasa gatal ini akan terus berlangsung lama meski sudah dicuci dan diberi obat khusus.

Jika sudah merasakan gatal dan disertai benjolan atau luka di sekitar kemaluan, Anda perlu khawatir. Benjolan ini tidak akan hilang meskipun Anda telah menggaruk atau membersihkannya. Benjolan ini jika sudah lama akan mengeluarkan cairan berupa nanah, yang mungkin Anda akan menganggapnya sebagai keputihan biasa. Tetapi, coba kenali gejala penyakit menular seksual ini. Jika terjadi pembengkakan di pangkal paha disertai kejang di daerah perut bagian bawah maka Anda perlu memeriksakan kondisi tubuh anda dengan segera.