Pernahkah Anda membaca atau mendengar cerita para perawat di daerah yang tingkat penderita HIV AIDS-nya tinggi? Bagi mereka, bukanlah hal yang sulit untuk mengetahui ciri-ciri HIV AIDS. Misalnya, ketika mereka mencium bau yang sangat tidak sedap dari mulut pasiennya, biasanya perawat tersebut langsung curiga bahwa si pasien memiliki ciri-ciri HIV AIDS. Mereka akan dengan lemah lembut meminta si pasien untuk memeriksakan diri. Bayangkan, hanya dengan bau mulut, sang perawat dapat mengenali ciri-ciri HIV AIDS.
Apalagi seorang dokter gigi. Kalau perawat saja dengan mudah mengetahui ciri-ciri HIV AIDS, dokter gigi pasti lebih tahu. Seseorang yang mulai terkena virus HIV AIDS biasanya pasti mengalami masalah dengan gigi, gusi atau masalah dalam rongga mulut lainnya. Termasuk juga lidah berjamur, sariawan yang luar biasa banyak dan tidak sembuh-sembuh. Hal itu bisa terjadi karena tingkat imun tubuh si penderita virus HIv AIDS sangat rendah.
Ciri-ciri HIV AIDS Yang Lain
Di antara ciri-ciri HIV AIDS adalah turunnya berat badan secara drastis dalam waktu yang sangat singkat. Hal ini disebabkan oleh diare yang tidak sembuh-sembuh. Selain itu, batuk kering dengan suara batuk yang menyayat hati sering juga menjangkiti mereka. Tidak dapat dipungkiri bahwa imun tubuh yang semakin menurun membuat penderita penyakit HIV AIDS ( ODHA ) mengalami banyak masalah kesehatan.
Diare dan panas yang berlangsung lama – hingga 3 minggu – bisa dipastikan itulah salah satu ciri-ciri HIV AIDS. Jika hal ini terjadi pada bayi dan balita, keadaannya bisa lebih membuat dada yang melihat sesak. Makhluk tanpa dosa itu akan tampak sangat menderita. Tidak jarang tarikan nafas mereka pun terlihat sangat berat. Bila dalam tempo dua minggu saja keadaan tidak membaik, kematian akan menjemput makhluk kecil yang belum mengerti mengapa virus HIV AIDS bisa masuk ke tubuh kecil mereka.
Penyakit Lain Sebagai Ciri-ciri HIV AIDS
Penyakit yang masuk ke tubuh manusia berasal dari bakteri, fungi, parasit, dan virus. Bila saja imun tubuh kuat, maka tubuh telah mempunyai mekanisme penyembuhan sendiri. Tapi, bagi orang yang telah memiliki ciri-ciri HIV AIDS, berbagai penyakit, seperti penyakit kulit yang membuat seluruh tubuh gatal, penyakit genital herpes, serta pembengkakan kelenjar, akan dengan sangat setia mendiami tubuh mereka.
Setelah beragam penyakit di atas, penyakit yang lebih serius pun telah menanti. Imun tubuh yang semakin hilang sering semakin bertambahnya sel darah putih, maka ciri-ciri HIV AIDS berikutnya adalah hepatitis C. Bagaimana pun hati yang berfungsi menyaring racun menjadi tidak berdaya karena tidak ada pasokan sel darah sehat. Akhirnya hepatitis C datang. Bila hepatitis C ini tidak terobati, maka ia akan berubah menjadi sirosis. Pada tingkat ini, bila penderita HIV AIDS masih bisa bertahan, biasanya sirosis akan berkembang menjadi kanker hati. Pada tahapan ini, bisa jadi pasien tidak meninggal karena virus HIV AIDS. Tapi, ia meninggal karena kanker hati.
Paramedis dengan Pasien Berciri-ciri HIV AIDS
Paramedis akhirnya akan sangat berhati-hati merawat jenazah pasien dengan ciri-ciri HIV AIDS. Bukannya tidak mungkin bahwa paramedis tersebut akan tertular virus mematikan dari pasien mereka. Pelatihan khusus harus dijalani oleh paramedis yang akan merawat pasien yang memiliki ciri-ciri HIV AIDS. Peralatan lengkap berstandar pun akan selalu mereka kenakan. Mereka tidak boleh lengah sedikit pun. Setiap cairan tubuh pasien dengan HIV AIDS bisa saja membahayakan para perawat dan dokter.
Melihat ciri-ciri HIV AIDS yang sangat mengerikan tersebut, hendaknya setiap kita menjaga diri dari wilayah-wilayah berbahaya yang mungkin bisa membuat kita tertular virus yang cukup mematikan ini.
Komentar Terakhir