Penularan virus HIV di kalangan masyarakat semakin hari semakin meningkat, secara statistik di negara kita pengidap virus HIV menunjukan peningkatan yang cukup signifikan, terutama di berbagai kota besar.

Masyarakat awam pun menjadi khawatir apabila mereka akan tertular virus mematikan ini. Kekhawatiran masyarakat semakin hari semakin menjadi, sayangnya ketakutan ini tidak diimbangi dengan informasi yang akurat tentang bagaimana penyerabaran virus hiv sebenarnya.

Mitos-mitos penularan virus HIV pun dengan cepat berkembang di kalangan masyarakat awam, dimulai dari mitos yang tidak masuk akal hingga mitos yang, kesannya, sedikit ilmiah.  Hal ini perlu di luruskan, jangan sampai beban para penderita peyakit HIV AIDS bertambah karena ‘kebodohan’ kita dalam memahami penularan penyakit HIV ini.

Anda akan tertular apabila berdekatan dengan ODHA (Orang Dengan HIV AIDS).

Fakta menunjukan bahwa virus HIV tidak dapat ditularkan melalui sentuhan, air mata, keringat dan bahkan air liur. Begitupun penularan virus HIV tidak kan terjadi apabila:

  • Menghirup udara yang sama dengan seseorang yang positif HIV
  • Menyentuh gagang pintu, toilet bekas orang yang positif HIV
  • Memeluk, mencium atau berjabat tangan.
  • Berbagi peralatan makanan dengan orang positif HIV

Berenang di kolam

Anda akan terkejut bahwa banyak sekali masyarakat kita yang bertanya kepada para ahli apakah mereka penularan virus HIV AIDS bisa terjadi di kolam renang (darah atau urin di kolam renang)? Perlu di tegaskan disini, virus HIV tidak dapat ditularkan melalui air! Tidak peduli apakah anda berada di dalamnya, mandi dengannya bahkan meminum air kolam renangnya. (hal ini berlaku untuk kolam air panas, shower, wastafel, dan lain-lain)

Batuk atau Bersin

Banyak orang yang masih ketakutan berada dalam satu ruangan dengan ODHA (Orang Dengan HIV AIDS), mereka takut tertular virus hiv melalui batuk dan bersin ODHA tersebut. Perlu di tegaskan virus hiv tidak ditularkan melalui udara (airborne disease) bahkan jika seorang ODHA batuk atau bersin langsung di muka anda, anda tidak dapat tertular. Jika penularan virus HIV bisa semudah itu maka jumlah orang yang hidup dengan virus saat ini mungkin akan berada di miliaran, bukan jutaan.

Gigitan Nyamuk

Seperti halnya penyakit malaria, apakah bisa jika ada seekor nyamuk menghisap darah orang yang positif HIV dan kemudian penularan virus HIV bisa terjadi kepada orang lain? Malaria dan HIV adalah dua penyakit yang sangat berbeda! Walaupun apabila ada sedikit virus HIV dalam darah yang di isap oleh nyamuk, anda tidak akan tertular virus HIV tersebut juga apabila anda membunuh nyamuk itu dan darah bercecer di tangan anda.

Penyakit HIV AIDS adalah penyakit kaum homoseksual

Siapapun dapat terjangkiti virus HIV tanpa memandang orientasi seksual mereka. Semua orang beresiko tertular HIV dari kontak darah, berbagi jarum suntik dan aktivitas seksual yang tidak aman. Justru, penularan virus HIV lebih banyak menjangkiti diantara kaum heteroseksual.

Penularan Virus HIV tidak melalui alat-alat olahraga di gym

Virus HIV tidak akan menular melalui keringat! Bahkan apabila anda mandi sekalipun dengan keringat orang positif HIV.

Demikian artikel mengenai beberapa mitos penularan virus HIV ini kami sajikan, mudah-mudahan dengan adanya artikel kesehatan ini dapat merubah pemahaman-pemahaman yang ‘ngawur’ di kalangan masyarakat luas.