Berbagai bahan alami berkhasiat dalam membantu memelihara penampilan tetap awet muda dan sehat. Beragam herba itu contohnya kunyit, jeruk nipis, mentimun, sirih, pegagan, sambiloto, jahe, lidah buaya, dan kencur.

Keingingan untuk tetap tampil muda dan sehat sudah muncul sejak berabad-abad lampau. Buktinya orang Mesir rela berendam dalam lumpur karena yakin dapat mengencangkan kulit. Di dalam negeri, air pancuran maupun air terjun juga sering dimaknai sebagai sarana awet muda.

Minat kuat untuk tetap muda, di sisi lain seringkali tidak dilandasi oleh pengetahuan yang cukup, sehingga banyak orang salah jalan. Kondisi itu membuat orang memilih cara atau terapi yang berisiko meski memberikan dampak cepat atau instan.

Tawaran yang relatif murah dengan risiko sangat minimal adalah dengan memanfaatkan khasiat beragam bahan alami. Apalagi sejatinya negeri kita ini kaya tanaman maupun herba yang secara turun temurun dimanfaatkan untuk memelihara kemudaan.

Muda Luar Dalam

Beberapa jenis bahan alami atau herba yang dapat dimanfaatkan agar tambapak awet muda luar dan dalam. Herbal untuk menghaluskan dan mengencangkan kulit adalah yang banyak mengandung antioksidan alami dan astringent (mengecilkan pori).

Bahan itu diantaranya kunyit (Curcuma domestica), jeruk nipis (Citrus aurantifolia), mentimun (Cucumis sativus), lidah buaya (Aloe vera), dan sirih (Piper betle). Sementara herba yang dapat bereaksi dalam tubuh agar kulit tampak segar, daya tahan tubuh lebih baik serta tidak lekas pikun, diantaranya pegagan (Cetella asiatica), sambiloto (Andrographis paniculata), jahe (Zingiber officianale), dan kencur (Kaemferia galangal).

Beberapa indikator awet muda antara lain kulit segar, elastisitas terjaga, tidak banyak flek hitam akibat paparan sinar matahari, bersih, dan bersinar. Selain itu, rambut sehat, lebat dan tidak banyak uban. Tak kalah penting fisik dan pikiran terjaga alias tetapi fit dan tidak cepat pikun.

Jeruk Nipis, Penghalau Keriput

Jeruk nipis mengandung sitrat tinggi, bahkan 10 kali lebih besar dibandingkan dengan kandungan sitrat pada jeruk keprok, atau enam kali jeruk manis. Kandungan sitratnya mencapai 55,6 gram per kilogram. Kandungan asam sitrat inilah yang sering dimanfaatkan dalam dunia kecantikan untuk perawatan kulit dan rambut.

Selain itu, kandungan vitamin C-nya yang tinggi membuat buah ini pantas dipakai dalam ramuan awet muda. Berbagai penelitian membuktikan bahwa vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang dapat menangkal terjadinya keriput atau kulit kusam.
Cara pemanfaatan buah ini relatif mudah. Cukup dengan mengoleskan bagian buah yang sudah dibelah ke kulit muka atau menggunakannnya sebagai campuran masker.

Timun, Penghalus Wajah

Sayuran ini jadi favorit untuk merawat kesegaran kulit wajah. Mentimun kaya akan silicon dan flourin, serta rendah kalori. Sifatnya yang dingin dan menyegarkan terasa nyaman di kulit. Tak heran, produsen kosmetik menjadikannya sebagai bahan dasar produknya.

Timun mentah mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol. Biji timun mengandung banyak vitamin E yang bekhasiat menghambat proses penuaan dan menghapus keriput. Selain di jus, timun juga dapat dijadikan pasta atau cukup diiris lalu ditempelkan di kulit wajah.

Ambil 2-3 buah timun ukuran sedang lalu di parut. Tempelkan parutan timun ke wajah. Sebaiknya lakukan sehari sekali. Cara ini mampu mengurangi kerutan sekaligus membuat wajah segar dan awet muda.

Sambiloto, Penghambat Penuaan

Kandungan androgafin, androfolit (zat pahit) dan panikulin dalam sambiloto merupakan antibipotika alami. Zat ini membantu tubuh dari dalam untuk mengurangi risiko penuaan kulit dan menjaga fungsi organ tubuh dari efek radikal bebas.

Ekstrak sambiloto mampu meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi yang menurunkan kualitas organ dalam tubuh, termasuk jaringan kulit. Pemanfaatan herba ini biasanya dalam bentuk kering atau ekstrak daun, batang, akar dan bunga agar tahan lama.

Sirih, Percantik Kulit
Dari berbagai penelitian diketahui bahwa sirih mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman. Zat ini bermanfaat merangsang saraf pusat dan daya pikir guna menekan risiko kepikunan. Daunnya mengandung eugenol yang bersifat analgesik (pereda nyeri).

Secara tradisional daun sirih dikenal efektif mengatasi keputihan dan bau badan. Kandungan minyak atsirinya, antara lain chavicol dan betlephenol, memiliki daya antijamur, antioksidasi, dan antikuman .

Tumbuk 4-6 lembar daun sirih segar yang telah bersi sampai halus, lalu gunakan sebagai bedak kompres agar kulit tetap sehat, bersih dan segar.ramuan awet muda

Kencur, Pelangsing Alami

Kencur memiliki kandungan minyak atsiri (borneol, kamfer, sineol, etilalkohol), sehingga dapat dimanfaatkan sebagai peluruh dahak atau pembersih tenggorokan, menghilangkan lendir  yang menyumbat hidung, menghangatkan badan, sebagai pelangsing, membantu mengeluarkan gas dari perut, serta baik untuk menangkal radikal bebas sebagai salah satu penyebab penuaan dini.

Umumnya sebagai ramuan awet muda, kencur bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku minuman beras kencur atau beas cikur (dalam bahasa Sunda). Karena rasanya agak getir, disarankan untuk menambahkan gula aren yang harum.

Jahe, Pemelihara Pencernaan

Jahe merupakan bahan alami paling populer. Ampir setiap orang kenal wedang jahe, ronde, bandrek, atau esteemje alias susu-telor-madu-jahe, untuk membuat badan lebih hangat.

Khasiat ini memang yang paling terkenal yang dimiliki jahe. Sebenarnya masih banyak khasiat jahe, seperti untuk menyembuhkan batuk kering dan radang tenggorokan, serta sebagai tonikum.

Selain itu, jahe juga menambah nafsu makan dengan merangsang selaput lendir perut besar dan usus. Khasiat inilah sebenarnya yang membantu seseorang jadi terlihat awet muda dari dalam. Dengan terpeliharanya usus, berarti metabolisme juga berjalan dengan baik.

Pemanfaatan jahe relatif gampang, karena cukup disebuh air panas atau direbus, atau serbuknya dijadikan tambahan untuk membuat berbagai bahan pangan seperti kue.

Pegagan, Pereda Stres

Sebagai tanamah berkhasiat obat, pegagan dimanfaatkan terutama oleh masyarakat India, Pakistan, Malaysia, dan sebagian Eropa Timur sejak ribuan tahun lalu. Ia dipercaya bisa meningkatkan ketahanan tubuh (panjang umur), membersihkan darah dan memperlancar air seni.

Saat ini pegagan sudah dimanfaatkan sebagai tonik untuk memperkuat dan meningkatkan daya tahan otak dan saraf. Tanaman ini juga digunakan secara oral maupun topikal untuk meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki.

Selain meningkatkan daya ingat, mental dan stamina tubuh, pegagan bisa membantu menyeimbangkan tingkat eneri serta menurunkan gejala stres dan depresi. Kondisi stres ini bisa membuat tubuh cepat tua.

Pemanfaatan tanaman ini relatif mudah, yakni mengonsumsinya langsung sebagai lalapan atau dibuat sayur. Meski bukan sepenuhnya karena konsumsinya, banyak orang percaya pegagan potensial dikembangkan sebagai pemeliharakesehatan dan kemudaan.

Lidah Buaya, Peremaja Sel

Lidah buaya mengandung saponin yang bersifat antikuman serta senyawa antrakuinon dan kuinon sebagai antibodi dan penghilang rasa sakit. Ia juga merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Kemampuan ini yang disebut rahasia awet muda.

Gel lidah buaya mengandung lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit. Gel ini menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit, sehingga wajah terlihat segar berseri.

Lidah buaya juga memiliki kemampuan antijamur, antibakteri, antiinflamasi, dan regenerasi sel, selain menurunkan kadar gula darah, pada pengidap diabetes, mengatasi gangguan hati, serta menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan kanker.

Kunyit, Bikin Berseri

Kandungan kimia dari rimpang kunyit di antaranya minyak atsiri sebanyak 6 persen, zat warna kuning yang disebut kurkuminoid 5 persen (meliputi) kurkumin 50-60 persen, monodesmetoksikurkumin, dan bidesmetoksikurkumin, protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C.
Kunyit biasa dimanfaatkan sebagai jamu bersama asam atau dalam bentuk serbuk (kapsul). Kunyit juga meringankan nyeri haid dan gangguan menopause.

Untuk menjaga kesehatan dan kecantikan, selain dengan asam, kunyit juga bisa dicampur kulit delima putih dan sidowayah. Kunyit bekerja dari dalam tubuh untuk membuat kulit tampak lebih berseri.

Mari Meramu

Pemanfaatan sembilan bahan alami ini mudah dilakukan sendiri di rumah.

  • Menghilangkan flek-flek hitam akibat sengatan sinar matahari serta mencerakan kulit:

Oleskan jeruk nipis, lendir lidah buaya, atau parutan mentimun pada wajah. Diamkan selama 15 menit, basuh dengan air bersih. Ketiga herbal ini digunakan untuk mengencangkan, memudarkan keriput serta flek-flek hitam di wajah.
Selain itu, minum ramuan kunyit dapat menjaga kulit tetap kencang. Untul hasil maksimal, lakukan secara rutin.

  • Mengecilkan pori-pori:

Daun sirih segar diremas-remas. Gunakan untuk masker selama 10 menit.

  • Menjaga tubuh supaya tetap bugar dan sehat:

Ekstrak sambiloto direbus atau diseduh, lalu airnya diminum. Atau minum jamu beras kencur, temulawak atau wedang jahe.

  • Menjaga otak supaya tidak lekas pikun:

Manfaatkan pegagan yang sering juga disebut ginkgo biloba-nya Indonesia. Konsumsi pegagan sebagai lalapn, asinan atau dibuat sayur.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.