Penyakit menular seksual (PMS) disebut juga penyakit kelamin. Penyakit menular seksual merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya infeksi mikroorganisme patogen di area kelamin.
Seseorang dapat terjangkit jika berhubungan seksual dengan orang yang telah terjangkit penyakit ini. Melihat kenyataan ini, seseorang yang terjangkit, wajar saja apabila ia tidak mau mengakuinya. Ia pasti akan merasa malu dan takut untuk menerima kenyataan tersebut.

Tetapi, dalam setiap kasus sebaiknya Anda perlu melihat jauh lagi. Mungkin saja, penyakit yang dideritanya bukan dia yang menjadi sumber, namun berasal dari pasangannya yang terlebih dahulu berhubungan seksual dengan orang lain yang sudah terjangkit penyakit kelamin. Untuk memastikan itu, dapat dilakukan pemeriksaan Papsmear untuk si perempuan dan pemeriksaan cairan mani untuk si laki-laki terhadap keberadaann mikroorganisme patogen (jamur, bakteri, virus dan parasit jenis lain). Jika ternyata hasil dari keduanya ada infeksi mikroorganisme yang sama, maka keduanya positif terjangkit penyakit kelamin.

Tingkat keparahan penyakit menular seksual dapat menjelaskan siapa yang terjangkit lebih dahulu dan siapa yang menularkannya. Akan tetapi, hal itu juga tergantung dari daya tahan tubuh masing-masing individu. Apabila daya tahan tubuh tidak kuat, penyakit akan cepat menjadi parah. Oleh karena, pasangan suami istri tidak harus saling tuduh saat diketahui bahwa positif terjangkit penyakit kelamin atau penyakit menular seksual. Akan tetapi lebih baik memikirkan cara menghadapi dan mengatasinya.

Sebelum dikenal sebagai penyakit menular seksual (PMS), jenis penyakit ini sudah cukup lama dikenal dengan sebutan penyakit kelamin (veneral disease) yang berasal dari kata Venus (Dewi Cinta). Saat itu, penyakit kelamin yang baru dikenal adalah Sifilis (Syphilis) dan Gonore (Gonorrhea). Sedangkan istilah penyakit menular seksual baru dikenal setelah ditemukannya jenis penyakit kelamin selain kedua jenis di atas. penyakit menular seksual dikenal pula dengan sebutan Penyakit Akibat Hubungan Seksual (PHS) atau Sexually Transmitted Diseases (STD). Penyakit ini menjangkit alat (organ) reproduksi laki-laki atau perempuan terutama akibat dari hubungan seksual dengan orang yang sudah terjangkit penyakit kelamin. Penyakit menular seksual akan menular pada manusia melalui cairan tubuh, yaitu:

  1. Cairan vagina,
  2. Cairan sperma dan
  3. Cairan darah karena adanya luka

Perlu diketahui juga bahwa keputihan ternyata juga merupakan salah satu penyakit kelamin. Penyakit ini dapat timbul karena hubungan seksual, tetapi juga dapat timbul bukan karena hasil hubungan seksual. Keputihan lebih disebabkan oleh kuman atau bakteri yang masuk ke vagina, akibat pemeliharaan kebersihan yang buruk. Penyakit ini tidak termasuk penyakit kelamin yang menular.

Penyakit Menular seksual yang disebabkan oleh virus antara lain: Herpes Genitalis (HSV I dan II), HIV / AIDS dan Kutil Kelamin( HPV / Human Papiloma Virus). Penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri atau kuman, antara lain: Vaginosis Bakterial, Gonorrhea, Chlamydia, dan Sifilis. Penyakit menular seksual yang disebabkan oleh jamur adalah Kandidiasis Vagina yang disebabkan oleh jamur Candida Albicans. Sedangkan yang disebabkan oleh protozoa atau parasit adalah penyakit menular seksual Trikomoniasis yang disebabkan oleh parasit Trichomonas Vaginalis yang mempunyai masa inkubasi 3 – 28 hari.